Gigih Perangi Covid-19, Brantas Abipraya Kerahkan berbagai Amunisi

Hingga saat ini pandemi Covid-19 alias virus corona di Indonesia tak kunjung selesai. Laporan dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pun tiap harinya terus bertambah perkembangan kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta yang pada beberapa hari terakhir tercatat mengalami peningkatan cukup pesat.

Tak hanya diam, PT Brantas Abipraya (Persero) menunjukkan bukti nyata kontribusinya dalam memerangi Covid-19 di Indonesia dengan mempersiapkan amunisi diantaranya aktif bersosialisasi, berinovasi serta berbagi kepada masyarakat yang terdampak virus ini sejak Februari dan terus berlangsung saat ini.

“Kami sangat perihatin dengan kondisi saat ini, sehingga Abipraya berkomitmen untuk selalu ada bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang terdampak Covid-19. Bantuan terus kita salurkan, berupa sembako, masker, APD (Atribut Pelindung Diri) tim medis,” ungkap Miftakhul Anas, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.

Anas menambahkan, dengan mengalokasikan dana THR (Tunjangan Hari Raya) Komisaris dan Direksi, hingga saat ini Abipraya masih berlangsung membagikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak. Beberapa titik lokasi sudah didatangi untuk penyampaian bantuan seperti Kelurahan Cipinang Cempedak, Kelurahan Kebon Pala, Yayasan Ra Ak Wathoniyah 16 di Cakung-Jakarta Timur, Puskesmas Cipinang Cempedak yang bertempat di Jakarta Timur, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur dan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Tak hanya itu, pembagian sembako secara bertahap ini juga disampaikan kepada warga terdampak di sekitar proyek yang digarap Abipraya di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Bersinergi dengan perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) lain pun dilakukan oleh Abipraya untuk menambah kesenangan warga terdampak lebih luas lagi.

Sesuai dengan core values BUMN yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif), hal ini adalah bukti nyata Abipraya perkuat AKHLAK khususnya Harmonis dengan peduli sesama, saling membantu dan menguatkan. Bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X dan Perum Bulog, Abipraya memberikan donasi 2.500 bingkisan sembako kepada masyarakat terdampak di Jember, Jawa Timur.

Sedangkan bagi masyarakat sekitar Kantor Pusat Abipraya, perusahaan kontraktor milik negara ini juga telah menyalurkan bantuan selain masker dan sembako, yaitu bantuan penyediaan sarana cuci tangan, alat semprot disinfektan, APD petugas semprot dan cairan disinfektan untuk warga di Kelurahan Kebon Pala, Jakarta Timur.

“Kami (Brantas Abipraya) sangat serius melawan Covid. Dari awal wabah ini muncul di awal tahun, kami sudah mulai mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat, khususnya Insan Abipraya. Kami juga persenjatai diri dengan membentuk Satuan Pengawas Tanggap Pandemi dan Command Center Abipraya,” ujar Miftakhul Anas, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.

Anas menambahkan, para Insan Abipraya yang ditunjuk bertugas memantau perkembangan kasus Covid-19 di lingkungan Perusahaan secara berkala dan membuat Hotline Covid-19 Command Canter Abipraya. Memperkukuh amunisinya dalam memerangi Covid-19, Abipraya pun membentuk Covid Ranger Abipraya yang terdiri dari milenial Insan Abipraya. Para milenial ini bertugas untuk mensosialisasikan dan mengedukasi Insan Abipraya untuk selalu patuh dan taat menjalankan protokol kesehatan di lingkungan kerja. Para ranger-pun secara terjadwal berpatrol dan menindak tegas bila ditemukan pelanggar yang tidak disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Disiplin protokol kesehatan tak hanya diterapkan di kantor pusat, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di proyek-proyek Brantas Abipraya, langkah pencegahan juga dijalankan seperti pengecekan suhu dengan thermo gun, selalu rajin mencuci tangan dengan sabun, selalu menggunakan masker dengan benar, menjaga jarak minimal 1 meter dan menyemprotan disinfektan secara berkala.

"Semoga dengan apa yang telah kami (Brantas Abipraya) lakukan dan kami sampaikan ini dapat turut membantu Pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan Covid-19 di Indonesia," tutup Anas.