Dijual Secara Online, SBR003 Terjual Rp1,92 Triliun

Senin, 28 Mei 2018 - 17:02 WIB
Dijual Secara Online, SBR003 Terjual Rp1,92 Triliun
Dijual Secara Online, SBR003 Terjual Rp1,92 Triliun
A A A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (PPR) Kementerian Keuangan menyebutkan, total volume pemesanan pembelian Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR003 mencapai Rp1,928 triliun. Penjualan SBR003 ini dilakukan secara online melalui e-SBN yang disediakan sembilan mitra distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.

Dirjen PPR Kemenkeu Luki Alfirman mengatakan, masa penawaran SBR003 dimulai pada 14 Mei 2018 dan berakhir pada 25 Mei 2018. Dana hasil penjualan SBR003 akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan APBN 2018, antara lain untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

"Hasilnya, sampai Jumat jam 12.30 itu kita ordernya Rp1,928 triliun. Karena kita melalui online, jadi investor harus punya SID yang diterbitkan KSEI," katanya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (28/5/2018).

Dia menjelaskan, investor yang terdaftar mencapai 10.688 investor. Namun, yang melakukan submit order-nya sekitar 7.642 completed investor dengan total nilai pemesanan Rp1,928 triliun dan rata-rata volume pemesanan investor sebesar Rp252,30 juta.

"Rata-rata volume pemesanan investor itu sebesar Rp252,30 juta. Tahun lalu Rp328,5 juta. Ada penurunan yang cukup signifikan karena memang karena tujuan kita sekarang adalah menjaring investor ritel," imbuh dia.

Luki menuturkan, 62% investor melakukan order di bawah Rp100 juta dan sisanya sekitar 38% di atas Rp100 juta. Sementara dari segi umur, investor di bawah 25 tahun sebesar 7,9%, kelas 25-40 tahun mencapai 36,72%, kelas 41-55 tahun sebesar 31,34% dan lebih dari 55 tahun sebesar 24,05%.

Adapun jumlah investor baru yang memesan SBR003 mencapai 5.683 dengan komposisi paling banyak ada di kelompok usia 25 hingga 40 tahun. "Profesinya yang dominan masih karyawan swasta. Provinsi yang terbesar DKI, Jawa Barat dan Jawa Timur. Tapi Sulawesi Barat, Maluku Utara, dan Papua Barat ternyat ada yang membeli secara online. Kalau perbandingan pemesanan SBR002 dan SBR003, kalau Indonesia barat naik kecuali DKI, di Indonesia timur pun mengalami peningkatan," tandasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4802 seconds (0.1#10.140)