Penjualan BBM Pertamina MOR IV Naik 17%, Pertamax Mendominasi

SALATIGA - Penjualan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Bagian Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada arus mudik Lebaran 2018 meningkat 17%.

Hingga H-6 Lebaran sejak dibukanya ruas tol fungsional, tercatat total penyerapan BBM jenis gasoline dan gasoil mencapai 104.943 liter.

General Manager PT Pertamina (Persero) MOR IV Yanuar Budi Hartanto mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi penyerapan BBM pada arus mudik Lebaran ini, pertamax masih menjadi pilihan masyarakat. Penjualan pertamax pada satgas Idul Fitri 2018 sebesar 3.012 liter.

"Ini meningkat 17% dari penjualan rata-rata normal harian yaitu sebesar 2.579 liter untuk seluruh Jateng dan DIY," katanya saat meninjau SPBU 43.507.17 Payaman, Tingkir, Salatiga, Selasa (12/6/2018).

Dia menyatakan, peningkatan penyerapan atau permintaan BBM pada arus mudik sudah diantisipasi jauh hari sebelumnya. Menjelang arus mudik, Pertamina MOR IV mendirikan 25 titik kios kemasan (kiosK) pertamax disepanjang jalur Pejagan hingga Sragen. Hanya, layanan di kiosK pertamax sifatnya darurat untuk melanjutkan perjalanan ke SPBU.

"Meski demikian, kami berupaya optimal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik. Dan kami jamin, ketersedian stok BBM aman," jelasnya.

Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) MOR IV Jawa Bagian Tengah dan DIY Andar Titi Lestari mengatakan, dalam tiga hari belakangan kiosK Pertamina tercatat telah melayani 17.577 kendaraan yang melakukan pengisian BBM di 25 titik di Jateng dan DIY. "Pertamina all out melayani ketersediaan pasokan BBM bagi para pemudik," tandasnya.