Kereta Sleeper Resmi Beroperasi, KAI Masih Kaji Besaran Tarif

Selasa, 12 Juni 2018 - 14:35 WIB
Kereta Sleeper Resmi Beroperasi, KAI Masih Kaji Besaran Tarif
Kereta Sleeper Resmi Beroperasi, KAI Masih Kaji Besaran Tarif
A A A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi mengoperasikan kereta sleeper alias kereta tidur pada hari ini. Kereta Sleeper merupakan layanan terbaru yang diluncurkan oleh PT KAI.

Pada pengoperasian hari pertamanya, harga tiket Kereta tidur dijual dengan tarif promo sebesar Rp900.000 per orang. Tarif promo tersebut berlaku dalam satu bulan kedepan artinya berlaku hinggap 12 Juli 2018.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, mengenai tarif aslinya, pihaknya masih terus melakukan kajian-kajian yang mendalam. Sehingga dirinya belum bisa mempublikasikan saat ini. Namun, Edi menyebut jika harga tiket normal dari kereta tidur akan bergantung kepada animo penumpang.

Jika nantinya penumpang akan semakin banyak, maka kemungkinan untuk diturunkan sedikit. Sebaliknya ketika penumpang selama masa promo sepi, maka ada kemungkinan akan tarif tiket kereta tidur akan diturunkan. Akan tetapi mengenai penghitungannya dirinya masih merahasiakannya.

"Makannya kami lihat animo masyarakat dulu. Nanti baru setelah itu dilihat apakah bisa diturunkan lagi atau tidak. Nanti kami lihat berapa tarif yang paling pantas," ujarnya saat ditemui di Stasiun Gambir, Selasa (12/6/2018).

Meskipun begitu lanjut Edi, tarif dari Kereta tidur itu nantinya akan sedikit lebih mahal dibandingkan kereta prioritas seperti Jakarta-Bandung. Tiket kereta prioritas Jakarta Bandung sendiri dijual dengan harga Rp250.000 per orang. "Kalau harga mahal, itu sebenarnya sama saja dengan kelas prioritas. Ini paling hanya sedikit lebih tinggi saja," ucapnya.

Menurutnya, wajar jika tiket kereta sleeper sedikit lebih mahal. Sebab kereta ini merupakan kereta pilihan dengan berbagai macam fasilitasnya. "Ini kan sebagai pilihan kepada masyarakat, percaya atau tidak, masih banyak orang yang sangat cinta dengan kereta api," paparnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8807 seconds (0.1#10.140)