Dukung Agenda Berkelanjutan, Lippo Karawaci Terapkan 4 Pilar Utama
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menerapkan 4 pilar utama untuk mendukung agenda berkelanjutan perusahaan ke depan. Perusahaan juga berkomitmen untuk senantiasa bertanggung jawab terhadap sumber daya, lingkungan hidup , dan masyarakat yang dilayani.
Group CEO LPKR John Riady mengatakan, sejalan dengan visi Lippo Group, yakni “Growing in Stewardship, Transforming Lives”, keberlanjutan merupakan inti dari semua yang dilakukan. ”Sebagai perusahaan dengan visi ke depan, LPKR berupaya untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan dampak yang transformatif kepada jutaan orang yang dilayani di seluruh pelosok, serta generasi mendatang,” katanya dalam siaran pers, Selasa (13/2/2024).
John mengungkapkan manajemen menyadari jika LPKR tidak dapat mewujudkan hal tersebut sendiri. Oleh sebab itu, LPKR bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis dan pemangku kepentingan di seluruh rantai bisnis untuk mengadopsi praktik terbaik Environmental, Social, and Governance (ESG) serta memanfaatkan kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan.
LPKR memiliki misi memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia di setiap tahap kehidupan. Kerangka keberlanjutan LPKR menggambarkan pendekatan dalam menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan melalui 4 pilar utama, yakni Meningkatkan Kualitas Hidup, Peduli Terhadap Lingkungan, Berinvestasi pada Sumber Daya Manusia, dan Mengedepankan Praktik Terbaik.
Pilar-pilar ini sendiri sesuai dengan 4 tema besar pada World Economic Forum International Business Council (WEFIBC) Stakeholder Capitalism Metrics, yakni Kemakmuran, Manusia, Planet, dan Prinsip Tata Kelola. Dalam pilar Meningkatkan Kualitas Hidup, LPKR ingin mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia, memberikan taraf hidup dan peluang ekonomi sosial yang berkualitas untuk masyarakat setempat, serta berinovasi untuk meningkatkan penawaran dan pengalaman pelanggan.
Adapun implementasi pilar Peduli Terhadap Lingkungan, LPKR berupaya meningkatkan efisiensi sumber daya dan mengurangi dampak terhadap lingkungan. Perseroan juga mengembangkan produk dan proses yang lebih hijau, serta memitigasi risiko iklim dan memanfaatkan peluang.
Untuk pilar Berinvestasi pada Sumber Daya Manusia, LPKR membentuk lingkungan kerja yang adil dan inklusif, serta mengutamakan kesehatan, keamanan, dan kesejahteraan. LPKR juga mengembangkan dan memberdayakan staf untuk membuka potensi penuh mereka.
Dalam Mengedepankan Praktik Terbaik, LPKR menjunjung standar tertinggi dalam tata kelola perusahaan. LPKR juga mempromosikan praktik keberlanjutan di seluruh rantai nilai, serta meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam kinerja ESG.
Group CEO LPKR John Riady mengatakan, sejalan dengan visi Lippo Group, yakni “Growing in Stewardship, Transforming Lives”, keberlanjutan merupakan inti dari semua yang dilakukan. ”Sebagai perusahaan dengan visi ke depan, LPKR berupaya untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan dampak yang transformatif kepada jutaan orang yang dilayani di seluruh pelosok, serta generasi mendatang,” katanya dalam siaran pers, Selasa (13/2/2024).
John mengungkapkan manajemen menyadari jika LPKR tidak dapat mewujudkan hal tersebut sendiri. Oleh sebab itu, LPKR bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis dan pemangku kepentingan di seluruh rantai bisnis untuk mengadopsi praktik terbaik Environmental, Social, and Governance (ESG) serta memanfaatkan kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan.
LPKR memiliki misi memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia di setiap tahap kehidupan. Kerangka keberlanjutan LPKR menggambarkan pendekatan dalam menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan melalui 4 pilar utama, yakni Meningkatkan Kualitas Hidup, Peduli Terhadap Lingkungan, Berinvestasi pada Sumber Daya Manusia, dan Mengedepankan Praktik Terbaik.
Pilar-pilar ini sendiri sesuai dengan 4 tema besar pada World Economic Forum International Business Council (WEFIBC) Stakeholder Capitalism Metrics, yakni Kemakmuran, Manusia, Planet, dan Prinsip Tata Kelola. Dalam pilar Meningkatkan Kualitas Hidup, LPKR ingin mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia, memberikan taraf hidup dan peluang ekonomi sosial yang berkualitas untuk masyarakat setempat, serta berinovasi untuk meningkatkan penawaran dan pengalaman pelanggan.
Adapun implementasi pilar Peduli Terhadap Lingkungan, LPKR berupaya meningkatkan efisiensi sumber daya dan mengurangi dampak terhadap lingkungan. Perseroan juga mengembangkan produk dan proses yang lebih hijau, serta memitigasi risiko iklim dan memanfaatkan peluang.
Untuk pilar Berinvestasi pada Sumber Daya Manusia, LPKR membentuk lingkungan kerja yang adil dan inklusif, serta mengutamakan kesehatan, keamanan, dan kesejahteraan. LPKR juga mengembangkan dan memberdayakan staf untuk membuka potensi penuh mereka.
Dalam Mengedepankan Praktik Terbaik, LPKR menjunjung standar tertinggi dalam tata kelola perusahaan. LPKR juga mempromosikan praktik keberlanjutan di seluruh rantai nilai, serta meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam kinerja ESG.
(poe)