Pemerintah Siapkan 31 Pesawat untuk Penerbangan Haji

Sabtu, 14 Juli 2018 - 14:34 WIB
Pemerintah Siapkan 31 Pesawat untuk Penerbangan Haji
Pemerintah Siapkan 31 Pesawat untuk Penerbangan Haji
A A A
JAKARTA - Pemerintah telah menunjuk PT Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines sebagai operator pelaksana penerbangan jemaah haji reguler Indonesia tahun 2018. Hal ini berdasarkan keputusan Menteri Agama Nomor 212 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Transportasi Udara Jemaah Haji Reguler 2018.

Untuk itu, Garuda telah menyiapkan armada berjumlah 13 unit pesawat. Terdiri dari 5 unit pesawat Boeing B777-300 dengan kapasitas 393 penumpang, 3 unit pesawat B747-400 dengan kapasitas 455 penumpang, 4 unit pesawat Airbus A330-300 dengan kapasitas 360 penumpang dan 1 unit pesawat A330-200 dengan kapasitas 325 penumpang.

Sementara, Saudi Arabian Airlines menyiapkan armada 18 unit yang terdiri dari 11 unit pesawat Boeing B777-300 dengan kapasitas 410 penumpang dan 7 unit pesawat B747-400 dengan kapasitas 450 penumpang.

"Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap pesawat dan personil yang akan mengoperasikannya. Untuk memastikan kelaikudaraan pesawat tersebut. Juga terkait kenyamanan bagi jamaah yang akan diangkutnya," ujar Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Udara Pramintohadi Sukarno di Jakarta, Sabtu (14/7/2018).

Sementara itu, sesuai Keputusan Menteri Agama Nomor 124 Tahun 2016 tentang Penetapan Embarkasi dan Debarkasi Haji, telah ditetapkan 12 bandara yang akan digunakan sebagai embarkasi dan debarkasi haji, serta 5 bandara untuk embarkasi antara.

"Kami juga sudah memeriksa kesiapan semua bandara tersebut. Secara umum, 12 bandara embarkasi haji dan 5 embarkasi antara itu siap untuk melaksanakan kegiatan angkutan haji tahun 2018," kata Praminto.

Praminto berharap pelaksanaan penerbangan haji tahun ini berlangsung dengan sukses dengan ketepatan waktu yang semakin baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dirinya berpesan agar personil penerbangan yang mengoperasikan penerbangan haji ini bekerja dengan sepenuh hati.

"Kita bekerja untuk mengantarkan tamu-tamu Allah SWT ke tanah suci. Dengan bekerja sepenuh hati, Insya Allah penerbangan akan berlangsung selamat, aman, nyaman dan kita juga akan mendapat pahala yang berlimpah," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3866 seconds (0.1#10.140)