Garuda dan Inaca Apresiasi Pembatasan Kapasitas Pesawat 70%

Selasa, 09 Juni 2020 - 21:01 WIB
loading...
Garuda dan Inaca Apresiasi...
Diskusi virtual Inaca dan Garuda Indonesia bersama awak media di Jakarta, Selasa (9/6/2020). Foto/SINDOnews/Ichsan Amin
A A A
JAKARTA - Indonesia National Air Carrier (Inaca) bersama maskapai Garuda Indonesia menyambut baik berlakunya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) mengenai operasional transportasi udara pada kegiatan masyarakat produktif dan aman dari Covid-19 (new normal). Permenhub Nomor 41 Tahun 2020 tersebut dijabarkan melalui Surat Edaran No 13 Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub.

Direktur Utama Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra mengatakan, semua pihak berpartisipasi aktif menyelamatkan industri ini khususnya di ekosistem bandara dan maskapai.

“Analis mengatakan, kondisi ini akan normal pada 2 hingga 3 tahun mendatang, tapi pertanyaannya apakah ada maskapai yang bisa bertahan 2-3 tahun jika pembatasan kapasitas angkut pesawat tetap dilakukan? Yang ada malah makin babak belur,” ujarnya dalam diskusi virtual bersama awak media di Jakarta, Selasa (9/6/2020). (Baca : Kemenhub Ijinkan Pembatasan Kapasitas Pesawat Menjadi 70% )

Irfan mengapresiasi langkah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang terus berkoordinasi bersama pihak terkait hingga menghasilkan hasil yang diharapkan. “Kita berterimakasih kepada Kemenhub khususnya regulator perhubungan udara yang secara nyata melihat kondisi maskapai saat ini,” ucapnya.

Sementara, Ketua Inaca Denon B. Prawiraatmadja mengatakan, tantangan ke depan sektor ini adalah cara meningkatkan tren masyarakat untuk bisa terbang di tengah kondisi pandemi Covid-19.

“Termasuk memasuki masa new normal atau adaptasi baru. Ke depan, bisa saja pandangan soal orang naik pesawat akan berubah, yakni mencari rasa aman menjadi nomor satu sedangkan tarif di nomor ke sekian,” ujarnya.

Denon menambahkan, kepercayaan mengenai rasa aman akan terus diberikan oleh setiap maskapai di dalam negeri, bahkan bisa jadi akan berlomba berkampanye terus menerus mengenai aman dalam berpergian dengan pesawat.

“Sekarang ini juga perlu diikuti bagaimana kesadaran masyarakat mengikuti aturan atau protokol yang ada. Lama kelamaan ini akan jadi tren dan kebiasaan baru sehingga betul-betul menjadi kondisi normal,” pungkasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
Beban Usaha Naik, Garuda...
Beban Usaha Naik, Garuda Indonesia Catat Rugi Rp1,15 Triliun di 2024
Terminal 2F Bandara...
Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Resmi Jadi Pusat Penerbangan Umrah dan Haji, Ini Fasilitasnya
Perusahaan Singapura...
Perusahaan Singapura Bikin Indonesia Airlines, Kemenhub: Belum Kantongi Izin Terbang
BBN Airlines Tutup Seluruh...
BBN Airlines Tutup Seluruh Rute Penerbangan di Indonesia, Ada Apa?
Catat! Citilink Pindah...
Catat! Citilink Pindah Operasional ke Terminal 1B dan 2F Bandara Soetta Mulai 15 Maret
Modus Pencurian Avtur...
Modus Pencurian Avtur Terbongkar, Pakar: Sangat Berbahaya, Harus Ditindak Tegas
Bandara Soetta Kebanjiran,...
Bandara Soetta Kebanjiran, Bagaimana Operasional Pesawat dan Penerbangan?
Garuda Group Operasikan...
Garuda Group Operasikan 68 Penerbangan Tambahan saat Libur Isra Mikraj-Imlek
Rekomendasi
Rollercoaster Kripto:...
Rollercoaster Kripto: Bitcoin Justru Bangkit di Tengah Bayang-Bayang Kebijakan Trump
Bolehkah Qadha Puasa...
Bolehkah Qadha Puasa di Bulan Syawal?
Warga Sukoreno Tewas...
Warga Sukoreno Tewas Ditabrak Mobil di Jalan Jogja-Wates Kulon Progo
Berita Terkini
Bursa Saham Rontok,...
Bursa Saham Rontok, OJK Sebut Prabowo Tak Beri Arahan Khusus
23 menit yang lalu
IHSG Dibuka Hijau, Kembali...
IHSG Dibuka Hijau, Kembali ke Level 6.000-an
1 jam yang lalu
Prabowo Tegaskan Basmi...
Prabowo Tegaskan Basmi Rente Impor: Jangan Macam-Macam!
1 jam yang lalu
Prabowo Ingin Kuota...
Prabowo Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif dan Hanya Untungkan Segelintir Orang
1 jam yang lalu
Bursa Saham Kebakaran,...
Bursa Saham Kebakaran, 10 Orang Terkaya Dunia Kehilangan Rp2.916 Triliun dalam Sekejap
2 jam yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Bakal Lawan Sampai Titik Darah Penghabisan
3 jam yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved