Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Beda Tanggapan Netizen Soal Klaim Bulog Pasokan Beras di Ritel Modern Mulai Normal
loading...
Soal klaim Bulog bahwa pasokan beras SPHP di ritel modern mulai kembali normal disangkal netizen dari berbagai daerah. FOTO/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Perum Bulog melalui Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Mokhamad Suyamto menyebutkan bahwa pasokan beras untuk program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) di pasar ritel modern di beberapa wilayah mulai normal.
"Ketersediaan beras diritel-ritel modern sudah mulai normal ya teman-teman," ungkap Suyamto, Minggu malam, ditulis Senin (19/2/2024).
Pernyataan serupa juga disampaikan Bulog melalui akun Instagram resmi @perum.bulog. Dalam unggahan terbarunya, Bulog menampilkan sejumlah foto yang menggambarkan ketersediaan beras SPHP di pasar ritel di beberapa wilayah.
Daerah-daerah yang dimaksud diantaranya Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara, Kecamatan Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Kecamatan Pagedangan, Tangerang, Banten, Kecamatan Depok, Daerah Istimewah Yogyakarta, Ambon Maluku.
Selanjutnya, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kecamatan Bekasi Selatan, Jawa Barat, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dan Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Foto-foto di beberapa pasar ritel tersebut diambil sekira 15-19 Februari 2024.
"Halo Sobat BULOG! Ketersediaan beras diritel-ritelmodern sudah mulai normal. Jadi Sobat BULOG jangan pada khawatir ya!" demikian bunyi keterangan di akun Instagram @perum.bulog.
Tapi, pernyataan tersebut justru menuai banyak komentar berlawanan dari warganet. Netizen mempertanyakan klaim Bulog tersebut. Bahkan, sebagian dari mereka mengatakan bahwa pasokan beras di pasar retail di wilayahnya masih terbatas, bahkan kosong.
"Gresik kosong" tulis salah satu akun @jafo_darerel. Lalu, warganet dari Palembang, Sumatera Selatan, juga menyebutkan hal serupa. "Palembang kosong dimano-mano," ucap Cikagunawa19. "Di Bogor gak ada ya," timpal netizen yang lain. "Sidoarjo kosong kak," cuit netizen lainnya.
"Ketersediaan beras diritel-ritel modern sudah mulai normal ya teman-teman," ungkap Suyamto, Minggu malam, ditulis Senin (19/2/2024).
Pernyataan serupa juga disampaikan Bulog melalui akun Instagram resmi @perum.bulog. Dalam unggahan terbarunya, Bulog menampilkan sejumlah foto yang menggambarkan ketersediaan beras SPHP di pasar ritel di beberapa wilayah.
Daerah-daerah yang dimaksud diantaranya Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara, Kecamatan Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Kecamatan Pagedangan, Tangerang, Banten, Kecamatan Depok, Daerah Istimewah Yogyakarta, Ambon Maluku.
Selanjutnya, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kecamatan Bekasi Selatan, Jawa Barat, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dan Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Foto-foto di beberapa pasar ritel tersebut diambil sekira 15-19 Februari 2024.
"Halo Sobat BULOG! Ketersediaan beras diritel-ritelmodern sudah mulai normal. Jadi Sobat BULOG jangan pada khawatir ya!" demikian bunyi keterangan di akun Instagram @perum.bulog.
Tapi, pernyataan tersebut justru menuai banyak komentar berlawanan dari warganet. Netizen mempertanyakan klaim Bulog tersebut. Bahkan, sebagian dari mereka mengatakan bahwa pasokan beras di pasar retail di wilayahnya masih terbatas, bahkan kosong.
"Gresik kosong" tulis salah satu akun @jafo_darerel. Lalu, warganet dari Palembang, Sumatera Selatan, juga menyebutkan hal serupa. "Palembang kosong dimano-mano," ucap Cikagunawa19. "Di Bogor gak ada ya," timpal netizen yang lain. "Sidoarjo kosong kak," cuit netizen lainnya.
(fjo)
Explore More