IHSG Melemah, Ini Barisan Saham Paling Tertekan Pekan Ini
loading...
Mengiringi pelemahan IHSG selama sepekan, sejumlah saham ikut terkoreksi cukup dalam. FOTO/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang periode 19 sampai dengan 23 Februari 2024 mengalami penurunan 0,55% dan ditutup di posisi 7.295,095. Seiring pelemahan tersebut, 10 saham juga ikut terkoreksi cukup signifikan dan masuk barisan top losers pekan ini.
Selama lima hari perdagangan, indeks sektoral yang melemah adalah sektor barang baku 0,23%, konsumer non siklikal 0,21%, keuangan 0,68%, properti & real estat 0,01%, teknologi 1,43%. Sementara yang menguat adalah sektor energi sebesar 0,31%, industri 0,18%, konsumer siklikal 1,33%, kesehatan 1,02%, infrastruktur 2,54%, transportasi & logistik 0,73%.
Untuk jajaran saham paling besar penurunannya berdasarkan data BEI, Sabtu (24/2/2024), di urutan teratas adalah PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) dengan pelemahan 36,08% ke Rp101 dari penutupan pekan lalu di Rp158.
Menyusul BAIK, terdapat saham PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) yang melemah 30,34% ke Rp62 dari Rp89. Kemudian, PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) yang terkoreksi 24,59% ke Rp920 dari Rp1.220.
Selanjutnya, saham PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) yang tertekan 20,66% ke Rp96 dari Rp121. Diikuti saham PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) yang melemah 20,59% ke Rp2.700 dari Rp3.400. Lalu, PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM) yang turun 20,00% ke Rp112 dari Rp140.
Saham PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) menyusul dengan pelemahan 18,60% ke Rp70 dari Rp86. Kemudian, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) yang turun 16,90% ke Rp354 dari Rp426.
Di peringkat 9 dan 10 paling bawah masing-masing adalah saham PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) yang terpangkas 15,92% ke Rp132 dari Rp157 dan PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) yang melemah 14,73% ke Rp1.245 dari Rp1.460.
Selama lima hari perdagangan, indeks sektoral yang melemah adalah sektor barang baku 0,23%, konsumer non siklikal 0,21%, keuangan 0,68%, properti & real estat 0,01%, teknologi 1,43%. Sementara yang menguat adalah sektor energi sebesar 0,31%, industri 0,18%, konsumer siklikal 1,33%, kesehatan 1,02%, infrastruktur 2,54%, transportasi & logistik 0,73%.
Untuk jajaran saham paling besar penurunannya berdasarkan data BEI, Sabtu (24/2/2024), di urutan teratas adalah PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) dengan pelemahan 36,08% ke Rp101 dari penutupan pekan lalu di Rp158.
Menyusul BAIK, terdapat saham PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) yang melemah 30,34% ke Rp62 dari Rp89. Kemudian, PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) yang terkoreksi 24,59% ke Rp920 dari Rp1.220.
Selanjutnya, saham PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) yang tertekan 20,66% ke Rp96 dari Rp121. Diikuti saham PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) yang melemah 20,59% ke Rp2.700 dari Rp3.400. Lalu, PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM) yang turun 20,00% ke Rp112 dari Rp140.
Saham PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) menyusul dengan pelemahan 18,60% ke Rp70 dari Rp86. Kemudian, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) yang turun 16,90% ke Rp354 dari Rp426.
Di peringkat 9 dan 10 paling bawah masing-masing adalah saham PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) yang terpangkas 15,92% ke Rp132 dari Rp157 dan PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) yang melemah 14,73% ke Rp1.245 dari Rp1.460.
(fjo)
Explore More