Harga Bitcoin Sentuh Level Tertinggi Rp888 Juta Hari Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Harga Bitcoin (BTC) mencapai level tertinggi dalam dua tahun untuk melesat melewati USD57.000 atau setara Rp888.176.192 (Kurs Rp15.582 per USD) pada perdagangan Asia, Selasa (27/2/2024). Lompatan harga cryptocurrency paling populer di dunia itu terjadi saat rivalnya eter lebih rendah mencapai USD3.200 untuk pertama kalinya dalam 2 tahun.
Seperti dilansir Reuters, Bitcoin telah rally lebih dari 10% dalam dua sesi, diwarnai oleh terungkapnya investor crypto dan perusahaan perangkat lunak MicroStrategy (MSTR. O), baru-baru ini membeli sekitar 3.000 bitcoin usai merogoh kocek hingga USD155 juta yang jika dirupiahkan mencapai Rp2,4 triliun.
Pergerakan cryptocurrency terbesar berdasarkan nilai pasar tersebut belum lama ini juga mendapat dukungan dari persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang dimiliki bitcoin di Amerika Serikat. Pada hari Senin, volume perdagangan di beberapa dana melonjak dan perusahaan terkait crypto juga menguat.
Sebelumnya hampir 84% investor yang disurvei percaya bahwa halving Bitcoin akan berdampak positif pada pasar kripto, mendorong Bitcoin melampaui level tertinggi sepanjang masa di USD69 ribu. Sentimen ini sangat kuat di pasar Amerika Latin, Asia Timur, dan Asia Tenggara. Sebaliknya, wilayah Eropa menunjukkan ekspektasi yang lebih konservatif.
Prediksi harga Bitcoin selama halving sekitar bulan April 2024 memberikan gambaran yang beragam. Meskipun banyak investor secara global mengantisipasi kisaran antara USD30.000 dan USD60.000, sekitar 30% responden memperkirakan harga akan melebihi USD60.000, dengan optimisme yang tinggi di pasar-pasar seperti Amerika Latin.
Melihat lebih jauh dari halving, para investor sangat yakin bahwa Bitcoin akan melampaui ATH sebelumnya dalam bull run berikutnya, bahkan wilayah yang paling berhati-hati pun menunjukkan optimisme yang substansial untuk masa depan mata uang kripto.
Prospek ini didukung oleh perpaduan antara kehati-hatian jangka pendek dan kepercayaan jangka panjang, terutama terlihat di beberapa pasar Eropa.
Mengenai prediksi harga tertinggi sepanjang masa (ATH) untuk pasar bullish berikutnya, mayoritas (55%) memperkirakan harga Bitcoin akan stabil di antara USD50.000 dan USD100.000, sementara sebagian kecil lainnya yang lebih kecil namun signifikan lebih optimis, memperkirakan harga Bitcoin akan melonjak di atas USD150.000.
Optimisme ini sangat terasa di Eropa Barat, wilayah yang relatif konservatif selama periode halving, di mana lebih dari 51% investor memprediksi harga tertinggi berikutnya akan melebihi USD100.000.
Seperti dilansir Reuters, Bitcoin telah rally lebih dari 10% dalam dua sesi, diwarnai oleh terungkapnya investor crypto dan perusahaan perangkat lunak MicroStrategy (MSTR. O), baru-baru ini membeli sekitar 3.000 bitcoin usai merogoh kocek hingga USD155 juta yang jika dirupiahkan mencapai Rp2,4 triliun.
Pergerakan cryptocurrency terbesar berdasarkan nilai pasar tersebut belum lama ini juga mendapat dukungan dari persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang dimiliki bitcoin di Amerika Serikat. Pada hari Senin, volume perdagangan di beberapa dana melonjak dan perusahaan terkait crypto juga menguat.
Sebelumnya hampir 84% investor yang disurvei percaya bahwa halving Bitcoin akan berdampak positif pada pasar kripto, mendorong Bitcoin melampaui level tertinggi sepanjang masa di USD69 ribu. Sentimen ini sangat kuat di pasar Amerika Latin, Asia Timur, dan Asia Tenggara. Sebaliknya, wilayah Eropa menunjukkan ekspektasi yang lebih konservatif.
Prediksi harga Bitcoin selama halving sekitar bulan April 2024 memberikan gambaran yang beragam. Meskipun banyak investor secara global mengantisipasi kisaran antara USD30.000 dan USD60.000, sekitar 30% responden memperkirakan harga akan melebihi USD60.000, dengan optimisme yang tinggi di pasar-pasar seperti Amerika Latin.
Melihat lebih jauh dari halving, para investor sangat yakin bahwa Bitcoin akan melampaui ATH sebelumnya dalam bull run berikutnya, bahkan wilayah yang paling berhati-hati pun menunjukkan optimisme yang substansial untuk masa depan mata uang kripto.
Prospek ini didukung oleh perpaduan antara kehati-hatian jangka pendek dan kepercayaan jangka panjang, terutama terlihat di beberapa pasar Eropa.
Mengenai prediksi harga tertinggi sepanjang masa (ATH) untuk pasar bullish berikutnya, mayoritas (55%) memperkirakan harga Bitcoin akan stabil di antara USD50.000 dan USD100.000, sementara sebagian kecil lainnya yang lebih kecil namun signifikan lebih optimis, memperkirakan harga Bitcoin akan melonjak di atas USD150.000.
Optimisme ini sangat terasa di Eropa Barat, wilayah yang relatif konservatif selama periode halving, di mana lebih dari 51% investor memprediksi harga tertinggi berikutnya akan melebihi USD100.000.
(akr)