Harga Beras Naik Gila-gilaan, Bulog Ungkap Sisa Kuota Impor Capai 1,5 Juta Ton

Rabu, 28 Februari 2024 - 14:55 WIB
loading...
Harga Beras Naik Gila-gilaan, Bulog Ungkap Sisa Kuota Impor Capai 1,5 Juta Ton
Perum Bulog mencatat sisa beras impor penugasan tahun ini mencapai 1,5 juta ton, dimana encananya jumlah tersebut akan didatangkan ke Tanah Air hingga akhir 2024. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Perum Bulog mencatat sisa penugasan impor beras tahun ini mencapai 1,5 juta ton, dimana rencananya jumlah tersebut akan didatangkan ke Tanah Air hingga akhir 2024.Sementara itu pasokan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang sudah diamankan ada di angka 1,4 juta ton.

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog, Mokhamad Suyamto memastikan, stok beras saat ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat saat Ramadan dan Lebaran tahun ini.

“Stok CBP yang dikuasai Bulog saat ini ada 1,4 juta ton. Dan juga masih ada sisa kuota penugasan impor tahun ini sebanyak 1,5 juta ton, jadi jumlahnya sangat cukup untuk kebutuhan penyaluran, baik untuk kebutuhan puasa dan lebaran,” ujar Suyamto melalui keterangan pers, Rabu (28/2/2024).



Tak hanya itu, dia juga memastikan pasokan CBP dan beras impor bisa memenuhi program bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram (Kg) untuk 23 juta keluarga penerima manfaat (KPM) untuk periode Juni mendatang.

“Maupun penyaluran bantuan pangan sampai dengan bulan Juni (2024),” paparnya.

Bulog masih melaksanakan penyaluran bansos beras 10 Kg untuk 22 juta Keluarga Penerima Manfaat yang dimulai Januari-Juni. Selain itu, menggelontorkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disalurkan ke pasar induk, pasar tradisional, dan retail modern.

Menurutnya, perusahaan juga mengintervensi pasar melalui melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang mendatangi langsung ke pemukiman penduduk atau tempat keramaian.

Suyamto menjelaskan, memang diperlukan waktu agar tercapainya keseimbangan harga baik di tingkat produsen dan konsumen. Namun hal ini telah diperhitungkan dengan baik oleh pemerintah sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir terhadap harga dan ketersediaan pangan, khususnya beras ini.

Bulog akan terus melakukan manuver positif menyikapi harga beras yang masih fluktuatif dengan menjalankan semua penugasan dari pemerintah.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1035 seconds (0.1#10.140)