BPS Beberkan Produksi Beras Nasional Turun 440.000 Ton di 2023

Jum'at, 01 Maret 2024 - 13:26 WIB
loading...
BPS Beberkan Produksi...
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan produksi beras sepanjang 2023. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik ( BPS ) menyebut produksi beras nasional pada 2023 mencapai 31,10 juta ton turun sebanyak 440.000 ton atau 1,39% dibandingkan periode tahun sebelumnya mencapai sebesar 31,54 juta ton.

"Penurunan produksi beras konsekuensi dari penurunan luas panen padi dan produksi padi yang terdampak El Nino," ujar Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah dalam konferensi pers, Jumat (1/3/2024).



Habibullah mengatakan jumlah produksi beras periode Januari-April 2023 mencapai 12,98 juta ton. Namun, prediksi BPS untuk produksi beras Januari-April 2024 hanya sebesar 10,71 juta ton atau turun 17,52 persen.

Produksi beras mengalami penurunan di sebagian besar pulau, terutama Pulau Jawa. Berdasarkan wilayah, provinsi yang mengalami penurunan tertinggi antara lain Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh dan Banten.

Namun demikian, terdapat beberapa provinsi yang mengalami kenaikan produksi beras antara lain Jawa Timur, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah dan Lampung.

Sementara, BPS juga mencatat produksi padi pada 2023 sebesar 53,98 juta ton gabah kering giling (GKG). Jumlah ini mengalami penurunan 1,40 persen atau sekitar 770 ribu ton dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 54,75 juta ton GKG.

"Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan luas panen sepanjang 2023 yang terdampak El Nino," kata Habibullah.



Menurut dia penurunan produksi ini diprediksi masih akan terjadi di periode Januari-April 2024. BPS mencatat potensi produksi pada Januari-April 2024 sebesar 18,59 juta ton GKG, sedangkan periode pada tahun sebelumnya 22,55 juta ton GKG.

Luas panen padi pada 2023 mencapai 10,21 juta hektar atau mengalami penurunan 0,24 juta hektare atau 2,29% dibandingkan 2022. Penurunan luas panen padi tersebut dipengaruhi oleh El Nino yang menguat pada semester II 2023.

"Kalau kita lihat potensi luas panen padi pada Januari-April 2024 seluas 3,52 juta hektar atau turun 0,69 juta hektare atau turun 16,48 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," kata dia.

BPS memproyeksikan potensi luas panen pada pada Maret 2024 mencapai 1,16 juta hektar dan puncak panen terjadi pada April 2024 dengan luas 1,59 juta hektare.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1882 seconds (0.1#10.140)