Rupiah Ditutup Melemah ke Rp15.742 per Dolar AS Sore Ini
loading...
A
A
A
Data PMI bulan Februari mencerminkan manufaktur Indonesia meningkat sejak awal tahun. Permintaan domestik yang solid memang mendukung pertumbuhan, tetapi permintaan asing yang mengalami stagnasi pada Februari harus selalu dicermati.
Meski belum berdampak langsung terhadap kenaikan harga keluaran di atas rata-rata, mengalihkan beban biaya secara terus-menerus bisa memicu kenaikan signifikan pada biaya bulan-bulan mendatang yang berakibat terhadap pertumbuhan permintaan.
"Secara umum, sentimen di antara perusahaan manufaktur Indonesia pada Februari membaik, sejalan dengan indikator-indikator yang mengarah pada masa depan seperti pesanan baru, menunjukkan bahwa keluaran akan terus berkembang dalam jangka pendek," kata Ibrahim.
Dengan demikian, untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup lanjutkan pelemahan di rentang Rp15.730 - Rp15.790.
Meski belum berdampak langsung terhadap kenaikan harga keluaran di atas rata-rata, mengalihkan beban biaya secara terus-menerus bisa memicu kenaikan signifikan pada biaya bulan-bulan mendatang yang berakibat terhadap pertumbuhan permintaan.
"Secara umum, sentimen di antara perusahaan manufaktur Indonesia pada Februari membaik, sejalan dengan indikator-indikator yang mengarah pada masa depan seperti pesanan baru, menunjukkan bahwa keluaran akan terus berkembang dalam jangka pendek," kata Ibrahim.
Dengan demikian, untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup lanjutkan pelemahan di rentang Rp15.730 - Rp15.790.
(nng)