IHSG Hari Ini Bakal Konsolidasi di Level Support 7.250, Cermati Sentimennya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpeluang bergerak konsolidasi di area support 7.250 pada perdagangan hari ini. Sesi sebelumnya indeks saham mengalami tekanan hingga 0,48% ke 7.276,74.
Secara teknikal grafik indeks dinilai masih membentuk pelebaran negative slope dalam indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD).
“Akan tetapi indikator Stochastic RSI hampir memasuki oversold area (level jenuh jual). Sehingga IHSG diperkirakan konsolidasi di kisaran support 7.250,” terang Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa (5/3/2024).
Dari sisi fundamental, pelaku pasar disebut masih menantikan data cadangan devisa (Cadev) per akhir Februari 2024 yang dijadwalkan Rabu depan. Phintraco menilai posisi cadev masih jauh di atas kecukupan minimal internasional di 3 bulan impor.
Sentimen dari luar negeri masih berkutat seputar ekspektasi penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve.
Pidato Gubernur The Fed Jerome Powell akan mencuri perhatian investor pada pekan ini. Testimoni tersebut disampaikan pasca-rilis data ketenagakerjaan AS.
“Data tenaga kerja AS diperkirakan menurun pada Februari 2024. Terdapat spekulasi testimoni yang lebih dovish dari Powell,” tutup Phintraco.
Lihat Juga: PPN Naik Jadi 12% Berlaku di 2025, Ini Daftar Barang dan Jasa Terdampak dan Tak Terdampak
Secara teknikal grafik indeks dinilai masih membentuk pelebaran negative slope dalam indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD).
“Akan tetapi indikator Stochastic RSI hampir memasuki oversold area (level jenuh jual). Sehingga IHSG diperkirakan konsolidasi di kisaran support 7.250,” terang Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa (5/3/2024).
Dari sisi fundamental, pelaku pasar disebut masih menantikan data cadangan devisa (Cadev) per akhir Februari 2024 yang dijadwalkan Rabu depan. Phintraco menilai posisi cadev masih jauh di atas kecukupan minimal internasional di 3 bulan impor.
Sentimen dari luar negeri masih berkutat seputar ekspektasi penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve.
Pidato Gubernur The Fed Jerome Powell akan mencuri perhatian investor pada pekan ini. Testimoni tersebut disampaikan pasca-rilis data ketenagakerjaan AS.
“Data tenaga kerja AS diperkirakan menurun pada Februari 2024. Terdapat spekulasi testimoni yang lebih dovish dari Powell,” tutup Phintraco.
Lihat Juga: PPN Naik Jadi 12% Berlaku di 2025, Ini Daftar Barang dan Jasa Terdampak dan Tak Terdampak
(akr)