PHE OSES Dukung Peningkatan Ekonomi Nelayan di Kepulauan Seribu
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera ( PHE OSES ) turut mendorong pemberdayaan nelayan di Kepulauan Seribu. Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini bantuan mesin duplikator lure Pulau Kelapa Dua, Kepulauan Seribu Utara.
"Ini merupakan komitmen bersama untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat nelayan melalui program-program yang dijalankan," ujar Head of Communication, Relation & CID PHE OSES Indra Darmawan, di Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Lure digunakan sebagai alat pancing cumi oleh nelayan. Untuk menghemat waktu pembuatannya, PHE OSES memberikan alat duplikator yang berfungsi untuk membuat Lure lebih banyak dalam waktu yang cukup singkat. Selain sebagai alat pancing, Lure dijadikan hiasan berupa gantungan kunci atau tempelan magnet bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Kelapa Dua.
Lebih lanjut, operator migas yang berlokasi di wilayah perairan Kepulauan Seribu ini akan terus bekerjasama dengan Sudin KPKP untuk program yang berhubungan dengan nelayan. Selain itu, upaya tersebut sekaligus mendukung Pemerintah dalam pencapaian SDG's.
Plt Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu, Rita Sri Lestari menyampaikan, alat duplikator ini diharapkan memberikan manfaat lebih bagi para nelayan.
"Selain sebagai alat tangkap, diharapkan pembuatan Lure ini dapat meningkatkan ekonomi nelayan dari sisi pariwisata dengan penjualan lure sebagai cenderamata khas Kepulauan Seribu," katanya.
"Ini merupakan komitmen bersama untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat nelayan melalui program-program yang dijalankan," ujar Head of Communication, Relation & CID PHE OSES Indra Darmawan, di Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Lure digunakan sebagai alat pancing cumi oleh nelayan. Untuk menghemat waktu pembuatannya, PHE OSES memberikan alat duplikator yang berfungsi untuk membuat Lure lebih banyak dalam waktu yang cukup singkat. Selain sebagai alat pancing, Lure dijadikan hiasan berupa gantungan kunci atau tempelan magnet bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Kelapa Dua.
Lebih lanjut, operator migas yang berlokasi di wilayah perairan Kepulauan Seribu ini akan terus bekerjasama dengan Sudin KPKP untuk program yang berhubungan dengan nelayan. Selain itu, upaya tersebut sekaligus mendukung Pemerintah dalam pencapaian SDG's.
Plt Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu, Rita Sri Lestari menyampaikan, alat duplikator ini diharapkan memberikan manfaat lebih bagi para nelayan.
"Selain sebagai alat tangkap, diharapkan pembuatan Lure ini dapat meningkatkan ekonomi nelayan dari sisi pariwisata dengan penjualan lure sebagai cenderamata khas Kepulauan Seribu," katanya.
(nng)