IHSG Akhir Pekan Berpotensi Menuju Level Tertinggi 7.403, Intip Rekomendasi Saham dari Analis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan dengan pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.300 - 7.403.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dari perdagangan sebelumnya, IHSG mendapat kesempatan untuk menguat kembali menguji resistance pada level all time high 7.403.
"Pendorong IHSG bervariasi dari perbankan konvensional hingga saham- saham Prajogo Pangestu seperti BREN TPIA CUAN dan BRPT," tulis William dalam analisisnya, Jumat (8/3/2024).
Sektor poultry pun ikut meramaikan pasar. CPIN JPFA MAIN menguat, dengan sentimen kenaikan harga daging ayam.
"IHSG mulai menawarkan pilihan saham yang lebih banyak dari biasanya," katanya.
Secara analisis teknikal, IHSG menguat menuju all time high pada 7.403. Walaupun masih efek bobot, namun penguatan ini terbilang bagus dan solid melihat dari candlestick IHSG yang kembali menguat di atas MA5 dan MA20, kenaikan nilai transaksi pun mendukung.Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 44.16 poin (+0.60%) menuju 7373,96 pada perdagangan hari Kamis 7 Maret 2024.Sebanyak 287 saham menguat, 233 saham menurun, dan 248 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 11.9T (all market).
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
ITMG, buy, support 27100, resistance 29000.
Keluar dari konsolidasi pada resistance 27500.
DOID, buy, support 352, resistance 380.
Candlestick membentuk pola bullish engulfing dan volume perdagangan meningkat, indikasi awal penguatan.
BBNI, buy, support 5800, resistance 6200.
Pergerakan membentuk demand zone pada area 5800 – 6025.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dari perdagangan sebelumnya, IHSG mendapat kesempatan untuk menguat kembali menguji resistance pada level all time high 7.403.
"Pendorong IHSG bervariasi dari perbankan konvensional hingga saham- saham Prajogo Pangestu seperti BREN TPIA CUAN dan BRPT," tulis William dalam analisisnya, Jumat (8/3/2024).
Sektor poultry pun ikut meramaikan pasar. CPIN JPFA MAIN menguat, dengan sentimen kenaikan harga daging ayam.
"IHSG mulai menawarkan pilihan saham yang lebih banyak dari biasanya," katanya.
Secara analisis teknikal, IHSG menguat menuju all time high pada 7.403. Walaupun masih efek bobot, namun penguatan ini terbilang bagus dan solid melihat dari candlestick IHSG yang kembali menguat di atas MA5 dan MA20, kenaikan nilai transaksi pun mendukung.Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 44.16 poin (+0.60%) menuju 7373,96 pada perdagangan hari Kamis 7 Maret 2024.Sebanyak 287 saham menguat, 233 saham menurun, dan 248 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 11.9T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
PTMP, buy, support 282, resistance 338.Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
ITMG, buy, support 27100, resistance 29000.
Keluar dari konsolidasi pada resistance 27500.
DOID, buy, support 352, resistance 380.
Candlestick membentuk pola bullish engulfing dan volume perdagangan meningkat, indikasi awal penguatan.
BBNI, buy, support 5800, resistance 6200.
Pergerakan membentuk demand zone pada area 5800 – 6025.
(akr)