Ingin Membangun Bisnis UMKM yang Sukses, Perhatikan Langkah Ini
loading...
A
A
A
"Pasalnya, kondisi pasar, tren konsumen dan ekonomi selalu berubah. Bisnis akan selalu berkembang dan tren suatu jasa/produk akan selalu berganti. Jadi, harus selalu inovatif, berpikir untuk memberikan solusi bagi konsumen dan siapkan regenerasi produk sehingga menjawab kebutuhan konsumen," tambah Amelia.
Inovasi, lanjut Amelia, menjadi kunci keberlanjutan suat bisnis. Selain itu, untuk tetap bertahan sebagai pebisnis dan juga bisa mengembangkan bisnis atau bahkan ekspansi, perlu juga diversifikasi produk. Menurut Amelia, pemimpin bisnis harus bisa menempatkan bisnis utama atau inti di tengah-tengah, lalu mulai melihat apa hulu bisnis dan hilir dari usaha yang sedang dijalankan. Jika sudah ketemu, mulai berpikir diversifikasinya, potensinya dan resikonya. Terakhir soal permodalan atau keuangan.
Baik Wirson maupun Amelia mengakui soal ini sangat krusial. Menurut mereka, sebagus-bagusnya menjadi seorang pemimpin dan mampu menghasilkan keuntungan yang tinggi, tidak akan ada artinya jika keuntungan itu ludes gara-gara tidak bisa mengelola keuangan.
Di sini, memang ada perdebatan. Ada yang melihat lebih baik meminjam dari bank, tapi ada juga yang lebih baik memupuk sedikit demi sedikit dari keuntungan. "Yang pasti, baik itu pinjam maupun tidak, harus dipikirkan cermat dan untuk kepentingan produktif, bukan konsumtif," kata Amelia.
Inovasi, lanjut Amelia, menjadi kunci keberlanjutan suat bisnis. Selain itu, untuk tetap bertahan sebagai pebisnis dan juga bisa mengembangkan bisnis atau bahkan ekspansi, perlu juga diversifikasi produk. Menurut Amelia, pemimpin bisnis harus bisa menempatkan bisnis utama atau inti di tengah-tengah, lalu mulai melihat apa hulu bisnis dan hilir dari usaha yang sedang dijalankan. Jika sudah ketemu, mulai berpikir diversifikasinya, potensinya dan resikonya. Terakhir soal permodalan atau keuangan.
Baik Wirson maupun Amelia mengakui soal ini sangat krusial. Menurut mereka, sebagus-bagusnya menjadi seorang pemimpin dan mampu menghasilkan keuntungan yang tinggi, tidak akan ada artinya jika keuntungan itu ludes gara-gara tidak bisa mengelola keuangan.
Di sini, memang ada perdebatan. Ada yang melihat lebih baik meminjam dari bank, tapi ada juga yang lebih baik memupuk sedikit demi sedikit dari keuntungan. "Yang pasti, baik itu pinjam maupun tidak, harus dipikirkan cermat dan untuk kepentingan produktif, bukan konsumtif," kata Amelia.
(nng)