Tandai Transformasi, KB Bank Fokus Beri Modal di 5 Sektor Utama Ini

Kamis, 14 Maret 2024 - 15:13 WIB
loading...
Tandai Transformasi,...
KB Bank fokus menyalurkan modal usaha di lima sektor utama, yakni electric vehicle (EV), infrastruktur, agrikultur, kesehatan, dan UMKM. (Foto: dok Instagram/KB Bank)
A A A
JAKARTA - PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) secara resmi me-rebranding, dan mengumumkan KB Bank sebagai nama merek dan logo bank efektif per 3 Maret 2024. Menandai transformasi besar-besaran, perusahaan fokus menyalurkan modal usaha di lima sektor utama, yakni electric vehicle (EV), infrastruktur, agrikultur, kesehatan, dan UMKM.

Transformasi tersebut merupakan bagian dari strategi Perusahaan untuk memperkuat branding serta memadukan "Korea Best" dengan keunggulan Indonesia. Perusahaan juga tetap berpegang pada transparansi, kepercayaan, dan integritassehingga menjadi mitra yang dapat diandalkan untuk solusi kebutuhan layanan perbankan.

Perubahan ini menjadi penegasan kepada publik bahwa KB Bank merupakan bagian dari entitas keuangan terbesar Korea Selatan dengan total aset mencapai Rp14.040 triliun, yakni KB Financial Group (KBFG). Dengan demikian dapat memperkuat identitas KB Bank sebagai perbankan terkemuka dan terpercaya di Indonesia.

Direktur Utama KB Bank, Tom (Woo Yeul) Lee mengatakan rebranding ini bukan hanya sekadar mengubah nama maupun logo perusahaan, namun sebagai bukti bahwa KB Bank siap memberikan layanan terbaik bagi nasabah, terutama di lima sektor tersebut.

Tom, sapaan akrab Woo Yeul Lee, juga membeberkan sejumlah rencana besar yang akan dilaksanakan perusahaan setelah rebranding ini. Ia berujar bahwa salah satu rencana yang dimaksud, yaitu mendukung pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Tanah Air.

“Kita semua tahu bahwa Indonesia memiliki masa depan yang cukup baik dan akan terus berkembang, serta memiliki kekuatan di masa depan. Kami dari KB Bank ingin mendampingi pertumbuhan tersebut,” terang Tom dalam keterangan resmi, Senin, 4 Maret 2024.

KB Bank mempunyai jurus untuk meningkatkan kinerja perusahaan di masa mendatang. Tom mengungkapkan rencana KB Financial Group (KBFG) tidak hanya mengejar keuntungan semata, melainkan memberikan pelayanan terbaik ke nasabah hingga meningkatkan taraf hidup.
Tandai Transformasi, KB Bank Fokus Beri Modal di 5 Sektor Utama Ini

Rebranding bukan hanya sekadar mengubah nama maupun logo perusahaan, namun sebagai bukti bahwa KB Bank siap memberikan layanan terbaik bagi nasabah di Indonesia. (Foto: dok YouTube/iNews)

"Tujuan kami memberi pelayanan terbaik untuk nasabah dan masyarakat Indonesia. Tak hanya lending dan funding, tapi nantinya bisa tingkatkan taraf hidup," katanya.

Andre O Halim, nasabah KB Bank merasa puas dengan layanan perbankan yang diberikan. “Sangat bagus sekali ya pelayanannya. Sejak saya menjadi nasabah KB Bank banyak penawaran yang kompetitif dibandingkan bank lainnya,” katanya usai menghadiri acara rebranding perusahaan menjadi KB Bank beberapa waktu lalu.

Tom menambahkan, Indonesia memiliki masa depan yang baik dan potensi yang sangat besar dari sumber daya alam (SDA). “Kita semua tahu, Indonesia memiliki masa depan baik. Semakin kaya negara ini kami ingin menemani pertumbuhan tersebut,” ujarnya.

Besarnya negara Indonesia dilihat dari jumlah populasi Indonesia yang enam kali lipat dari Korea Selatan. Sehingga, pertumbuhan negara ini bisa lebih cepat dibandingkan Korea Selatan. Karena itulah, KB Bank ikut berperan dalam menyalurkan pembiayaan ke sejumlah sektor di Indonesia, di antaranya:

1. Electric Vehicle (EV)
KB Bank menyasar sektor kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) dengan memberikan produk kredit dan pembiayaan kepada nasabah. Tom menilai Indonesia bisa jadi pemimpin industri kendaraan listrik dunia.

Apalagi, pemerintah gencar memberikan subsidi untuk membentuk ekosistem kendaraan listrik. "Saya melihat Indonesia fokus pada perlindungan lingkungan, sehingga saya melihat Indonesia akan menjadi negara pemimpin untuk industri EV. Kami akan banyak memberikan bantuan untuk EV dan ekosistemnya agar bisa tumbuh bersama-sama," katanya.

2. Infrastruktur
Tom berharap agar mereka juga mampu melanjutkan kerja sama dalam pembiayaan infrastruktur. KB Bank sendiri, sudah pernah bekerja sama di sektor ini, seperti kerja sama dalam pembangunan infrastruktur air minum bersama Perusahaan Air Minum (PAM), jalan, dan pembangkit listrik.

"Sejak tahun lalu kami melakukan banyak support terhadap pembangunan PAM air bersih atau untuk pembangkit tenaga listrik atau untuk pembangunan jalan. Sekali lagi saya sampaikan misi KG Bank adalah menciptakan industri keuangan yang mengubah dunia," tutur Tom.

3. Agrikultur
Tom melihat industri agrikultur di Indonesia yang masih tumbuh dan berpotensi menjadi sektor strategis bagi negara ini. Dengan demikian, KB Bank juga ingin ikut serta dalam mengembangkan agrikultur di Indonesia.

“Kami berharap agar industri agrikultur ini terus berkembang, sehingga bisa ditopang dengan digitalisasi, dan bisa membentuk ekosistem yang lebih besar untuk meningkatkan pendapatan pihak-pihak yang terlibat di industri agrikultur itu sendiri,” terang Tom.

4. Kesehatan
KB Bank juga ingin berkontribusi terhadap pembiayaan di sektor kesehatan, yang masih menjadi sorotan. Tom ingin KB Bank bersama-sama dengan pihak lain memajukan industri kesehatan Tanah Air. KB Bank juga akan memberikan bantuan untuk health care seiring dengan meningkatnya ekonomi Indonesia.

5. UMKM
Sebagai wujud komitmen KB Bank dalam memperkuat sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia, yakni dengan menggandeng OttoDigital untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dengan kerja sama ini, UMKM dapat mengajukan pinjaman KUR melalui OttoPay.

Untuk mempermudah penyaluran KUR, KB Bank juga menyediakan 13 KUR Centre yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong mengatakan, kemitraan yang terjalin antara KB Bank dan OttoDigital merupakan langkah strategis untuk berkontribusi terhadap perkembangan UMKM, dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Selanjutnya, KB Bank berencana untuk memperkuat sistem layanan digital. Tom berujar, meskipun perbankan digital di Indonesia sudah maju, masih banyak penduduk yang belum terjamah oleh sistem ini.

Pihaknya ingin membantu dalam digitalisasi masyarakat agar bisa bertransaksi secara digital. “Salah satu misi kami adalah menarik masyarakat yang belum terbuka dengan transaksi perbankan, melalui digital banking yang kami miliki, untuk bisa mulai transaksi perbankan,” ucapnya.

Di samping itu KB Bank juga akan fokus mendorong penyaluran kredit tanpa agunan (KTA) kepada masyarakat. Terlebih saat ini mayoritas bank memberikan kredit dengan syarat agunan, sehingga ini menjadi peluang untuk KB Bank bakal fokus mengembangkan produk-produk KTA ke depannya.

Tom menambahkan, dengan kepercayaan pelanggan dan semua pihak yang mendukung selama ini, KB Bank akan terus memberikan solusi atas kebutuhan perbankan bagi masyarakat Indonesia.

Mengusung semangat baru, KB Bank hadir dengan tagline 'Kita Bisa karena Bersama', menjadi cerminan komitmen Perseroan untuk bersama-sama terus berkontribusi pada kemajuan ekonomi Indonesia.
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1035 seconds (0.1#10.140)