Perkuat Nilai Transformasi Digital, BCA Gelar IKF Ketujuh

Rabu, 10 Oktober 2018 - 12:26 WIB
Perkuat Nilai Transformasi Digital, BCA Gelar IKF Ketujuh
Perkuat Nilai Transformasi Digital, BCA Gelar IKF Ketujuh
A A A
JAKARTA - Upaya PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk berbagi pengetahuan dan inspirasi demi kemajuan dunia usaha dan masyarakat Indonesia, terus dilakukan dalam berbagai program. Salah satunya melalui BCA Learning Service yang direalisasikan lewat pesta akbar pengatahuan bertajuk Indonesia Knowledge Forum (IKF) VII 2018.

Kali ini tema yang diangkat adalah “Fostering Innovation and Creating Value Through Digital Transformation". IKF VII 2018 menghadirkan pembicara yang kompeten dibidangnya untuk berbagi ilmu, pengalaman serta inspirasi dalam membangun inovasi dan memperkuat nilai transformasi digital.

Acara yang digelar di The Ritz Carlton Pacific Place, dari 9-10 Oktober 2018 itu dihadiri oleh Sekretaris Jendral Kementerian Perhubungan Djoko Sasono, Presiden Komisaris BCA D.E Setijoso, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dan segenap manajemen BCA lainnya.

Tidak kurang dari 20 pembicara yang inspiratif dari beragam industri turut berpartisipasi dalamacara ini. Mereka berbagi ilmu pengetahuan dan pengalamannya dalam membangun inovasi dan memperkuat sebuah nilai transformasi digital.

Pada hari pertama IKF VII 2018, seminar bertajuk “Outlook Economy in Digital Age” menghadirkan narasumber yakni Pengamat Ekonomi Anton Hermanto Gunawan. Sesi selanjutnya juga menghadirkan narasumber mumpuni diantaranya, Head of Jakarta Smart City Setiaji, President Director Blue Bird Group Indonesia Noni Purnomo, dan CEO General Electric Indonesia Handry Satriago.

IKF VII 2018 juga dilengkapi serangkaian expo dan exhibition yang disponsori oleh sekitar 29 perusahaan (exhibitor) dan penyedia pengetahuan teknologi terpilih yang diharapkan dapat menjadi inspirasi dan pengetahuan baru bagi perkembangan dunia usaha masyarakat.

Jahja mengungkapkan, penyelenggaraan IKF tahun ini dirancang untuk memfasilitasi pelaku usaha yang membutuhkan pengetahuan untuk diterapkan dalam organisasinya. Untuk itu, forum ini juga dilengkapi dengan serangkaian expo dan exhibition yang diikuti oleh exhibitor penyedia pengetahuan dan teknologi.

“Gelaran IKF VII ini merupakan salah satu implementasi inisiatif kami dalam memfasilitasi pertukaran ide, inovasi, dan kreativitas agar pelaku usaha mampu berkembang di tengah masifnya teknologi belakangan ini. Gelaran ini juga adalah bagian upaya kami melalui BCA Learning Service untuk memberikan nilai tambah bagi pengembangan kualitas sumber daya manusia melalui pembelajaran yang memadai dari narasumber yang mumpuni di bidangnya,” beber Jahja.

Jahja menuturkan, teknologi digital memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi sebuah negara, termasuk Indonesia. "Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan di Indonesia wajib mampu beradaptasi dengan transformasi digital untuk efisiensi kerja sumber daya manusia sekaligus meningkatkan potensi inovasi guna memenuhi kebutuhan konsumennya yang kian hari semakin masif," tambah Jahja.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7296 seconds (0.1#10.140)