Pesawat JT-610 Jatuh, Direktur Teknik Lion Air Dibebastugaskan
Rabu, 31 Oktober 2018 - 13:16 WIB
Pesawat JT-610 Jatuh, Direktur Teknik Lion Air Dibebastugaskan
A
A
A
JAKARTA - Jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang berbuntut panjang. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menginstruksikan agar Direktur Teknik dan pegawai teknis Lion Air yang menangani pesawat tersebut untuk dibebastugaskan.
Kepala Biro Humas Kemenhub Baitul Ikhwan pun membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan bahwa mereka dibebastugaskan untuk kepentingan penyelidikan. "Bukan dipecat ya. Hanya dibebastugaskan sementara dalam proses penyelidikan. Dalam arti dia fokus proses penyelidikan," katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Menurutnya, pembebastugasan Direktur Teknik Lion Air memang atas saran dari pemerintah. Hal ini dimaksudkan agar mereka dapat konsentrasi untuk proses penyelidikan. "Kita regulator yang meminta dan menyarankan. Itu dilakukan untuk memberikan ketenangan untuk sementara dibebastugaskan," tuturnya.
Sementara itu, Corporata Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengaku menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada pemerintah. "Ya kami akan ikuti sesuai dengan keputusan regulator dan akan menunggu arahan lebih lanjut," ucap dia.
Pemecatan Direktur Teknik Lion Air pertama kali diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkait kecelakaan Lion Air JT-610 yang terjadi Senin (29/10) kemarin. "Kami membebastugaskan Direktur Teknik Lion Air supaya diganti dengan yang lain. Alasan murni karena kecelakaan kemarin," jelas Budi.
Kepala Biro Humas Kemenhub Baitul Ikhwan pun membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan bahwa mereka dibebastugaskan untuk kepentingan penyelidikan. "Bukan dipecat ya. Hanya dibebastugaskan sementara dalam proses penyelidikan. Dalam arti dia fokus proses penyelidikan," katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Menurutnya, pembebastugasan Direktur Teknik Lion Air memang atas saran dari pemerintah. Hal ini dimaksudkan agar mereka dapat konsentrasi untuk proses penyelidikan. "Kita regulator yang meminta dan menyarankan. Itu dilakukan untuk memberikan ketenangan untuk sementara dibebastugaskan," tuturnya.
Sementara itu, Corporata Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengaku menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada pemerintah. "Ya kami akan ikuti sesuai dengan keputusan regulator dan akan menunggu arahan lebih lanjut," ucap dia.
Pemecatan Direktur Teknik Lion Air pertama kali diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkait kecelakaan Lion Air JT-610 yang terjadi Senin (29/10) kemarin. "Kami membebastugaskan Direktur Teknik Lion Air supaya diganti dengan yang lain. Alasan murni karena kecelakaan kemarin," jelas Budi.
(akr)
