Belasan Tahun Jadi Agen BRILink, Warji Bangga Bisa Kuliahkan Anak

Senin, 01 April 2024 - 22:50 WIB
loading...
Belasan Tahun Jadi Agen...
Warji sedang melayani dua nasabah di outlet Agen BRILinknya di kawasan Pademangan Timur, Jakarta Utara. Foto/Wahyono
A A A
JAKARTA - Salah satu kebahagian yang dirasakan orang tua adalah melihat anaknya bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Hal itu juga yang saat ini dirasakan Warji karena anak sulungnya bisa kuliah di UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, salah satu kampus negeri ternama di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Berangkat dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan, kesuksesan Warji mengkuliahkan sang anak tidak diraih dengan mudah. Merintis jasa Agen BRIlink sejak 2019, jerih payahnya tak sia-sia. Berkat hasil dari Agen BRILink, ekonomi keluarga Warji makin terbantu, tak terkecuali biaya pendidikan anak-anaknya

“Karena BRILInk, kebutuhan keluarga saya tercukupi, saya bisa nyekolahin 3 anak, satu yang pertama kuliah di Purwokerto, sedang dua lainnya masih SD,” tutur Warji saat berbincang-bincang dengan Sindonews di lapak Agen BRILink Warung Mi Ayam Puteri miliknya di Pademangan Timur, Jakarta Utara.



Warji mengaku senang anak sulungnya kini bisa kuliah di jurusan Manajemen Dakwah di UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. Sesuatu yang dulu tidak dibayangkannya mengingat kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan. Namun perlahan-lahan, seiring berkembangnya Agen Brilink-nya, biaya kuliah si sulung bisa tercukupi.

Warji bercerita, dirinya telah menjadi nasabah BRI selama 10 tahun lebih. Bermodal sebagai nasabah BRI itulah pada akhirnya ia mengajukan diri mendaftar sebagai Agen BRILink antara tahun 2018 hingga 2019. Saat itu keberadaan Agen BRILink di wilayahnya belum banyak. Meski demikian perkembangannya cukup pesat karena banyak masyarakat yang membutuhkan.

“Motivasi saya saat itu mendaftar Agen BRILInk adalah karena saya melihat BRILink ini saat itu lagi booming, nasabahnya rame. Dari situ saya ngajuin diri ke kantor BRI,” kata Warji yang mengaku merantau dari Tegal ke Jakarta bersama-sama dengan orang tunya.

Warji menuturkan, status dirinya sebagai nasabah BRI membuat pengajuan dirinya sebagai Agen BRILink saat itu diproses cepat tak kurang dari seminggu semuanya beres. HIngga akhirnya, bermodal awal duit Rp30 juta dirinya resmi membuka lapak Agen BRILink di depan Pasar Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Hanya butuh sekitar waktu seminggu hingga sebulan, lanjut Warji, orang-orang yang memakai jasa Agen BRILInk cukup ramai. Hingga pada suatu waktu, Warji mengaku butuh modal tambahan bagi Agen BRILink-nya. Terlebih selama ini banyak nasabahnya yang mengambil uang cash. Setelah menyampaikan ke pihak BRI, dia kemudian kembali mendapatkan pinjaman lunak hingga RP100 juta untuk kembali menambah modal deposit Agen BRILinknya. Dan hingga kini, pinjaman dari BRI itu juga sudah dilunasinya.

“Alhamdulilah pinjaman itu bisa beres, nasabah tambah rame. Mulai dari pedagang, kuli bangunan hingga buruh pabrik konveksi yang mau kirim uang ke sini selalu ngomong pelayanan di BRILink sangat praktis dan mudah katanya,” tambahnya.

Warji menuturkan, saat ini secara umum masyarakat sudah mengetahui bahwa Agen BRILink adalah jasa pengiriman uang yang praktis dan mudah. Hal ini dianggap sangat beda dengan pelayanan di bank umum. Karena pengetahuan itulah, setiap ada nasabah atau calon nasabah baru dirinya tidak perlu untuk menjelaskan apa saja kelebihan Agen BRILink dibanding jasa bank pada umumnya.

Warji menyebut, dalam sehari dirinya bisa melakukan transaksi di BRILInk hingga 70 transaksi dalm kondisi ramai dan 50-an transaksi dalam kondisi sepi. Jenis transaksi nasabah juga bermacam macam mulai dari transfer, ambil cash, bayar rekening listrik hingga membayar rekening air.

“Waktu paling rame itu biasannya weekend. Karena biasanya karyawan pabrik konveksi hingga kuli bangunan itu gajiannya kan setiap Sabtu. Mereka kirim uang ke keluarganya di kampung,” ujarnya.



Setiap hari, kata Warji lapak Agen BRILink dirinya buka mulai pukul 07.00 WIB dan tutup rata-rata pada pukul 21.00 WIB. Meski buka dan tutupnya sudah terjadwal, tetap ada saja nasabahnya yang ingin melakukan traksaksi mendadak di luar jadwal.

“Pernah ada jam 6.30 WIB sudah ada yang nunggu di depan warung, padahal Agen BRILink saya baru buka jam 07.00 WIB. Belum lagi ada juga malam-malam pas udah tutup ketok ketok pintu mau minta transfer uang,” cerita Warji

Pentingkan Pelayanan, Tak Risau Banyak Aplikasi Saingan

Warji mengatakan, gempuran aplikasi lain saat ini yang fungsinya mirip BRILink sedikit banyak memengaruhi nasabahnya. Kemajuan teknologi saat di mata Warji menyebabkan banyak aplikasi menjamur. Dan hal itu tidak bisa dihindari. Tinggal saat ini dirinya lebih fokus bagaimana menciptakan pelayanan yang memuaskan nasabah.

“Saya akui tahun-tahun ini BRILink itu banyak diserang banyak aplikasi, ya itu tidak bisa dihindari. Mosok kita mau larang orang gunakan aplikasi untuk transaksi, kan gak mungkin.Kuncinya ada di pelayanan kita. Nasabah nanti yang akan menilainya,”bebernya.

Caskim, salah satu pedagang di Pasar Pademangan Timur mengatakan sangat terbantu dengan adanya layanan Agen BRILink milik Warji. Dia tak perlu repot repot antre di bank untuk kirim uang untuk keluarganya di kampung.

“Ya gak tentu sih, tapi biasanya paling tidak seminggu sekali ke sini transfer buat keluarga di kampung,” tutur Caskim. Meski dirinya kurang mengerti dengan fitur fitur layanan di BRILink selain transfer dan tarik tunai, Caskim mengaku faktor kemudahan menjadi alasan kenapa diriya memilih BRILInk dibanding aplikasi jasa pengiriman lain.

Pimpinan Cabang (Pinca) Kantor Cabang (KC) BRI Kemayoran Yogie Wirawan Murtiono mengatakan, hingga Maret 2024 ada 2.266 Agen Brilink di wilayahnya. “Di KC kemayoran ada 16 unit dan 1 kantor kas. Setiap unit rata-rata memiliki 120 hingga 150 Agen Brilink kelolaan,” ujar Yogie.

Menurut Yogie, saat ini masyarakat sangat dimanjakan dengan keberadaan Agen BRILink karena tidak perlu mengantre dan di manapun sangat mudah ditemukan Agen BRILink. “Transaksi dengan Agen BRILink bisa mudah dimanapun dan kapanpun,” tambahnya.

Cara Menjadi Agen BRILink

Dilansir dari laman resmi BRI, syarat jadi agen BRILink sebenarnya juga cukup mudah. Konsep bisnis agen BRILink adalah menyerupai kemitraan.

Agen BRILink dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online menggunakan fitur EDC miniATM BRI dengan konsep sharing fee. Artinya, agen BRILink akan memungut keuntungan dari setiap transaksi nasabah BRI

Syarat Jadi Agen BRILink

1. WNI Perseorangan / instansi non berbadan hukum
2. Memiliki usaha minimal 2 tahun
3. Memiliki rekening simpanan berkartu di Bank BRI, menyetor uang jaminan sebesar Rp3 juta (khusus EDC) dan saldo tersebut diblokir selama menjadi agen
4. Memiliki surat keterangan usaha (sekurang-kurangnya dari perangkat desa)
5. Memiliki smartphone android minimal OS 4.4 (Kitkat), akses internet dan printer mobile (optional) bagi agen BRILink Mobile
6. Belum menjadi agen dari bank penyelenggara Laku Pandai.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0815 seconds (0.1#10.140)