Ini 4 Strategi Jasa Marga Urai Kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek

Kamis, 22 November 2018 - 09:30 WIB
Ini 4 Strategi Jasa Marga Urai Kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek
Ini 4 Strategi Jasa Marga Urai Kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek
A A A
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menerapkan empat strategi guna mengurai kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Hal ini lantaran ruas tersebut menjadi salah satu titik kemacetan terpadat belakangan ini.

Untuk mengatasi kepadatan di Jalan Tol Japek, Jasa Marga menerapkan strategi manajemen rekayasa lalu lintas, penindakan kendaraan over dimensi dan over load (ODOL), pengawasan terhadap kendaraan truk di Ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) E2 (Cikunir-Cakung), dan manajemen proyek.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub Karlo Manik mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan menerapkan sistem ganjil genap di gerbang tol (GT). Hal ini menurutnya sudah secara intensif dilakukan dan akan dilanjutkan hingga akhir November 2018.

"Selain itu, dari BPTJ juga telah menyiapkan tambahan 13 unit bis bagi pengguna jalan tol yang akan beralih ke transportasi publik karena perluasan wilayah pemberlakuan ganjil genap di GT Tambun," jelas Karlo Manik dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Selain pemberlakuan kebijakan ganjil genap di Jalan Tol Japek, upaya selanjutnya ialah dengan penindakan kendaraan Over Dimensi dan Over Load (ODOL). Mereka diharapkan untuk tidak masuk ke jalan tol, dan apabila dipaksakan akan ditilang di jalan tol.

"Penjelasannya, bukan mereka (truk terindikasi ODOL) tidak boleh masuk. Untuk kondisi critical seperti ini, tolong dihargai hak-hak pengguna jalan tol lain," tuturnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5826 seconds (0.1#10.140)