Negosiasi Penambahan Saham RI di Freeport Ditargetkan Rampung Juni 2024

Rabu, 10 April 2024 - 16:00 WIB
loading...
Negosiasi Penambahan...
Negosiasi penambahan saham pemerintah Indonesia di PT Freeport Indonesia masih terus berlangsung. FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Negosiasi penambahan kepemilikan saham Indonesia di PT Freeport Indonesia (PT FI) dari 51% menjadi 61% ditargetkan rampung Juni 2024. Saat ini proses masih berlanjut, baik secara birokrasi maupun administrasi.

Hal itu diungkapkan Presiden Direktur PT FI Tony Wenas saat menghadiri open house di kediaman Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, di Jakarta, Rabu (10/4/2024).



"Ini kan prosesnya ada proses birokrasi, ada proses administrasi. PP 96/2021 juga perlu direvisi, jadi semuanya butuh waktu," ujar Tony.

Tony menegaskan, pihak Freeport tidak mempunyai kendala mengenai penambahan saham negara di perusahaan tersebut. Dia mengatakan, baik PT FI dan pemerintah Indonesia memiliki pemahaman yang sama terkait persoalan tersebut. "Secara garis besar semua sudah saling memiliki pemahaman," tegasnya.



Terkait perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PT FI, Tony mengaku hal itu belum dibahas lebih lanjut. Dia menegaskan, kehadirannya di acara open house semata dalam rangka silaturahmi. "Ini kan kita silaturahmi. Saya kan juga sering kali ke sini tidak membahas pekerjaan," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa mayoritas saham PT Freeport sudah dimiliki Indonesia. Bahkan, Kepala Negara mengatakan 61% saham perusahaan tambang itu ke depan akan dikuasai Indonesia . Karena itu, Jokowi menegaskan kepada semua pihak bahwa tidak boleh lagi anggapan bahwa Freeport milik Amerika.

"Jangan ada bayangan di sini Freeport itu Amerika, sudah Indonesia. Sebentar lagi akan kita tambah menjadi 61%, dan pendapatan Freeport nantinya 80% akan masuk ke negara," kata Jokowi.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
IHSG Ambruk 1,55% ke...
IHSG Ambruk 1,55% ke 6.161 Sore Ini, 523 Saham Melemah Berjamaah
IHSG Sesi Siang Turun...
IHSG Sesi Siang Turun 2,30% saat Ada 555 Saham Berjatuhan
Kampus Saham Edukasi...
Kampus Saham Edukasi Pasar Modal Lewat Acara Buka Puasa Bersama
Berger Paints Resmi...
Berger Paints Resmi Akuisisi 100% Saham Asian Paints Indonesia
Boy Thohir dan Keluarganya...
Boy Thohir dan Keluarganya Borong 7,3 Juta Lembar Saham AADI
IHSG Masih Memerah di...
IHSG Masih Memerah di 6.221, Cek Saham Apa Saja yang Pesakitan
BEI Beberkan Penyebab...
BEI Beberkan Penyebab IHSG Terpuruk 6% Lebih hingga Trading Halt
Deretan Saham Ini Berjatuhan...
Deretan Saham Ini Berjatuhan Saat IHSG Terjun Bebas 5 Persen ke 6.146
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9 Eps 33: Perang yang Belum Usai
Dimakamkan Jumat, Jenazah...
Dimakamkan Jumat, Jenazah Ray Sahetapy Akan Disalatkan di Masjid Istiqlal
2 Pati Bintang 3 Polri...
2 Pati Bintang 3 Polri Dimutasi Sehari Sebelum Lebaran, Keduanya Baru Naik Pangkat Jadi Komjen
Berita Terkini
Dasco Beri Bocoran Ada...
Dasco Beri Bocoran Ada Investor Asal Qatar Masuk Danantara
1 jam yang lalu
Pembangunan Perumahan...
Pembangunan Perumahan di RI Disebut Tak Sinkron dengan Layanan Transportasi
5 jam yang lalu
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
6 jam yang lalu
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
7 jam yang lalu
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
8 jam yang lalu
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
9 jam yang lalu
Infografis
Misteri Dinosaurus Cakar...
Misteri Dinosaurus Cakar Maut di Jurrasic World Terpecahkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved