Kurs Rupiah Diprediksi Kembali Dalam Tren Penyusutan

Rabu, 28 November 2018 - 09:09 WIB
Kurs Rupiah Diprediksi Kembali Dalam Tren Penyusutan
Kurs Rupiah Diprediksi Kembali Dalam Tren Penyusutan
A A A
JAKARTA - Adanya pelemahan rupiah membuat harapan akan berlanjutnya kenaikan menjadi terhalangi. Apalagi pergerakan dolar Amerika Serikat (USD) kembali menunjukkan peningkatannya, sehingga cukup menekan pergerakan rupiah.

Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, meski pergerakan rupiah kali ini masih berada pada level penguatan pada periode kuartal tiga tahun ini saat rupiah masih di bawah Rp15 ribuan. Meski begitu ancaman masih membayangi seiring ketidakpastian global.

"Namun, bukan berarti telah aman dan dapat dimungkinkan kembali melemah. Diharapkan sentimen negatif dapat lebih berkurang sehingga laju rupiah tetap bertahan positif. Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah," ujar Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (28/11/2018).

Diperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.515-Rp14.500/USD. Sementara, pasca bergerakak positif, laju rupiah kembali melemah. "Bahkan adanya pernyataan positif dari Gubernur BI yang disampaikan dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia tidak cukup membantu penguatan rupiah," pungkasnya.

Sebelumnya, rupiah kembali menyusut seiring penguatan Dolar Amerika Serikat (USD)ditengah kekhawatiran ketegangan perdagangan AS dengan RRC yang masih berlarut-larut. Keperkasaan indeks USD membuat nilai tukar rupiah di indeks Bloomberg, ditutup jatuh 40 poin atau 0,28% ke level Rp14.515 per USD pada perdagangan Selasa (27/11).
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4841 seconds (0.1#10.140)