Neraca Dagang RI Maret 2024 Surplus USD4,47 M, Impor Anjlok Nyaris 13%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia sebesar USD4,47 miliar pada Maret 2024.
Plt. Kepala BPS Amalia A. Widyasari mengatakan, surplus ini lebih tinggi dibandingkan surplus neraca perdagangan bulan lalu dan bulan yang sama pada tahun 2023.
"Dan ini tentunya memperpanjang catatan surplus beruntun menjadi 47 bulan secara berturut-turut," kata Amalia dalam Rilis BPS Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Maret 2024, Senin (22/4/2024).
Surplus ini terjadi seiring dengan ekspor yang naik USD22,43 miliar dan impor yang turun USD17,96 miliar pada Maret 2024.
Adapun impor tersebut turun 12,76% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).
Baca Juga: Lebih Rendah dari 2022, Surplus Neraca Dagang RI di 2023 Capai USD36,93 Miliar
Sedangkan dibandingkan Februari (month-to-month/mtm), impor turun 2,6 %. Surplus neraca perdagangan meningkat pada Maret 2024 ditopang oleh menguatnya harga komoditas serta perbaikan aktivitas manufaktur mitra dagang utama.
Plt. Kepala BPS Amalia A. Widyasari mengatakan, surplus ini lebih tinggi dibandingkan surplus neraca perdagangan bulan lalu dan bulan yang sama pada tahun 2023.
"Dan ini tentunya memperpanjang catatan surplus beruntun menjadi 47 bulan secara berturut-turut," kata Amalia dalam Rilis BPS Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Maret 2024, Senin (22/4/2024).
Surplus ini terjadi seiring dengan ekspor yang naik USD22,43 miliar dan impor yang turun USD17,96 miliar pada Maret 2024.
Adapun impor tersebut turun 12,76% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).
Baca Juga: Lebih Rendah dari 2022, Surplus Neraca Dagang RI di 2023 Capai USD36,93 Miliar
Sedangkan dibandingkan Februari (month-to-month/mtm), impor turun 2,6 %. Surplus neraca perdagangan meningkat pada Maret 2024 ditopang oleh menguatnya harga komoditas serta perbaikan aktivitas manufaktur mitra dagang utama.
(nng)