PalmCo Kelola Kebun Sawit Terluas di Dunia, Segini Luasannya

Senin, 22 April 2024 - 22:07 WIB
loading...
PalmCo Kelola Kebun...
Indonesia kini telah memiliki badan usaha yang mengelola perkebunan sawit terluas di dunia melalui PalmCo. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indonesia kini telah memiliki badan usaha yang mengelola perkebunan sawit terluas di dunia melalui PalmCo . Pembentukan badan usaha itu terwujud berkat Kerja Sama Operasi (KSO) Subholding Perkebunan Nusantara antara PT Perkebunan Nusantara IV (PalmCo) dengan PT Perkebunan Nusantara I (SupportingCo) yang telah efektif.

KSO itu ditandantangani langsung oleh Direktur Utama PalmCo Jatmiko Santosa dan Dirut SupportingCo, Teddy Yunirman Danas, April ini. Turut hadir menyaksikan, Wakil Direktur Utama PTPN III (Persero) Denaldy Mulino Mauna dan Direktur Produksi & Pengembangan, Mahmudi.



Denaldy menyebutkan, efektifnya KSO dapat membawa manfaat bagi PalmCo dan SupportingCo. Untuk PalmCo, di samping pentasbihan menjadi perusahaan yang mengelola kebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu ha dalam satu dasawarsa, KSO juga menyimpan potensi peningkatan produktvitas melalui penurunan disparitas serta cash cost.

Sedangkan bagi SupportingCo, pendapatan yang diterima melalui KSO diharapkan mampu menjadi salah satu source dalam melakukan turn around atas komoditas yang dikelola. “Kita harapkan dengan KSO ini maka kedua subholding semakin dapat berkontribusi maksimal bagi seluruh pemangku kepentingan,” sebut Denaldy di Jakarta, dikutip Senin (22/4/2024).

Sementara itu, agar tujuan tersebut dapat tercapai, Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa menyampaikan, di masa awal KSO efektif maka pengaturan dan penempatan manajemen KSO menjadi prioritas awal dalam penerapan strategi.

“Manajemen berkomitmen memberikan perlakuan yang sama dengan yang ada di PalmCo, dan berharap KSO akan memberikan manfaat nyata dalam waktu yang cepat,” imbuhnya.

Jatmiko juga menegaskan bahwa KSO yang berlangsung selama dua puluh lima tahun tersebut, tidak mengubah status karyawan SupportingCo. Karyawan tetap memiliki hubungan ketenagakerjaan dengan masing-masing perusahaan asal, termasuk atas ketentuan hak dan kewajiban.

"Namun dari sisi komando, maka pasca-efektif, KSO garis komandonya adalah kepada jajaran Direksi PalmCo,” terang Jatmiko.

Senada dengan Denaldy dan Jatmiko, Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mahmudi, meyakini KSO akan membantu pencapaian sasaran, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

“Saya percaya dengan pembagian leadership Regional KSO dan disiplin best practices yang dilandasi tata kelola yang baik, maka target on farm dan off farm jangka pendek dapat dipenuhi. Termasuk tantangan mendasar dalam menata komposisi umur tanaman,” sebut Mahmudi.



PTPN IV PalmCo dan PTPN I SupportingCo yang baru terbentuk sebagai subholding pada Desember 2023, merupakan aksi korporasi PTPN Grup sebagai bagian dari Program Strategis Nasional. Diharapkan pembentukan kedua subholding ini menyusul didirikannya PT Sinergi Gula Nusantara, dapat memberikan kontribusi positif bagi ketahanan pangan dan energi nasional.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PT reNIKOLA-KPNJ Teken...
PT reNIKOLA-KPNJ Teken Perjanjian BOOT Proyek CBGG di Sumut
Menuju Industri Sawit...
Menuju Industri Sawit Berkelanjutan lewat Empat Pilar Utama
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
Penertiban Lahan Sawit...
Penertiban Lahan Sawit Perlu Kebijakan Satu Peta Hutan
16 Invensi Hasil Riset...
16 Invensi Hasil Riset GRS 2021-2023, Lebih dari Separo Siap Hilirisasi!
Sosialisasi Kerja sama...
Sosialisasi Kerja sama dengan BPDP, AII Gelar Seminar Teknologi Kelapa Sawit
Sewindu Program Ikatan...
Sewindu Program Ikatan Dinas, Wilmar Cetak Profesional di Industri Sawit
Susun Standar Keberlanjutan...
Susun Standar Keberlanjutan Minyak Sawit, Indonesia dan Malaysia Gandeng FAO
RSI Gelar Konferensi...
RSI Gelar Konferensi Internasional Pangan dan Energi Berkelanjutan, Gali Solusi Tantangan Global
Rekomendasi
Timnas Indonesia Jaga...
Timnas Indonesia Jaga Asa ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert: Ini Baru Awal!
Soal Bonus Ojol Rp50.000,...
Soal Bonus Ojol Rp50.000, Wamenaker: Mereka Cuma Pekerja Sambilan
Mengapa NATO Akan Bangkut...
Mengapa NATO Akan Bangkut jika Tidak Beradaptasi dengan Cepat?
Berita Terkini
Warga Kanada Boikot...
Warga Kanada Boikot Liburan ke AS, Ekonomi Amerika Bisa Tekor Rp33 Triliun
25 menit yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Gelar Santunan untuk Anak-anak Yatim
8 jam yang lalu
Park Hyatt Jakarta dan...
Park Hyatt Jakarta dan MNC Peduli Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama Anak Yatim
8 jam yang lalu
Dua Direksi Digeser...
Dua Direksi Digeser ke BRI, BSI Optimistis Lanjutkan Pondasi yang Dibangun Hery Gunardi
8 jam yang lalu
Pastikan Ketersediaan,...
Pastikan Ketersediaan, Ribuan Agen dan Pangkalan LPG 3 Kg Disiagakan Jelang Lebaran
9 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Perkuat Ketersediaan BBM dan Layanan Arus Mudik
9 jam yang lalu
Infografis
Petinju Legendaris George...
Petinju Legendaris George Foreman Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved