Mainkan 10 Saham Ini di Tengah Laju IHSG Mengawali Pekan Pendek
loading...
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan pendek pada hari ini diprediksi bakal mempertahankan tren penguatan. Sebelumnya pada Jumat kemarin, IHSG ditutup naik tipis 8,4 poin atau 0,16% ke posisi 5.247,69.
(Baca Juga: Cerita Sri Mulyani di Balik Penerbitan Uang Khusus Rp75.000 )
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD dan RSI menunjukkan sinyal positif. "Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan di Jakarta, Selasa (18/8/2020).
Selama sepekan terakhir, pasar Modal Indonesia bergerak secara variatif namun tetap pada zona positif. Peningkatan sebesar 2,03% terjadi pada kapitalisasi pasar bursa, yaitu sebesar Rp6.083,723 triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp5.962,586 triliun.
(Baca Juga: Rangkuman Bursa Satu Pekan, Nilai Kapitalisasi Pasar Naik Jadi Rp6.083,723 Triliun )
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ASRI
Pergerakan harga saham telah beberapa kali menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 115 – 119, dengan target harga secara bertahap di level 124, 144, 164 dan 182. Support: 113 & 103.
2. BWPT
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 110 – 113, dengan target harga secara bertahap di level 117, 120 dan 133. Support: 107 & 102.
3. GIAA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 244 – 250, dengan target harga secara bertahap di level 264, 298, 378 dan 456. Support: 238 & 218.
4. ICBP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 10000 – 10200, dengan target harga secara bertahap di level 10500, 10825, 11075 dan 12200. Support: 9975 & 9500.
5. IMAS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 610 - 625, dengan target harga secara bertahap di level 650, 745, 840 dan 940. Support: 595 & 550.
6. JSMR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 4040 – 4060, dengan target harga secara bertahap di level 4120, 4260 dan 4870. Support: 3950 & 3660.
7.LPKR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 136 – 139, dengan target harga secara bertahap di 146, 168, 190 dan 212. Support: 123.
8.LSIP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 975 – 995, dengan target harga secara bertahap di level 1030, 1070 dan 1225. Support: 910.
9. PWON
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 386 – 392, dengan target harga secara bertahap di 410, 438, 500 dan 565. Support: 374.
10. WEGE
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 186 – 189, dengan target harga secara bertahap di level 196, 210, 240 dan 270. Support: 179, 172 & 163.
(Baca Juga: Cerita Sri Mulyani di Balik Penerbitan Uang Khusus Rp75.000 )
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD dan RSI menunjukkan sinyal positif. "Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan di Jakarta, Selasa (18/8/2020).
Selama sepekan terakhir, pasar Modal Indonesia bergerak secara variatif namun tetap pada zona positif. Peningkatan sebesar 2,03% terjadi pada kapitalisasi pasar bursa, yaitu sebesar Rp6.083,723 triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp5.962,586 triliun.
(Baca Juga: Rangkuman Bursa Satu Pekan, Nilai Kapitalisasi Pasar Naik Jadi Rp6.083,723 Triliun )
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ASRI
Pergerakan harga saham telah beberapa kali menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 115 – 119, dengan target harga secara bertahap di level 124, 144, 164 dan 182. Support: 113 & 103.
2. BWPT
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 110 – 113, dengan target harga secara bertahap di level 117, 120 dan 133. Support: 107 & 102.
3. GIAA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 244 – 250, dengan target harga secara bertahap di level 264, 298, 378 dan 456. Support: 238 & 218.
4. ICBP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 10000 – 10200, dengan target harga secara bertahap di level 10500, 10825, 11075 dan 12200. Support: 9975 & 9500.
5. IMAS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 610 - 625, dengan target harga secara bertahap di level 650, 745, 840 dan 940. Support: 595 & 550.
6. JSMR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 4040 – 4060, dengan target harga secara bertahap di level 4120, 4260 dan 4870. Support: 3950 & 3660.
7.LPKR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 136 – 139, dengan target harga secara bertahap di 146, 168, 190 dan 212. Support: 123.
8.LSIP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 975 – 995, dengan target harga secara bertahap di level 1030, 1070 dan 1225. Support: 910.
9. PWON
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 386 – 392, dengan target harga secara bertahap di 410, 438, 500 dan 565. Support: 374.
10. WEGE
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 186 – 189, dengan target harga secara bertahap di level 196, 210, 240 dan 270. Support: 179, 172 & 163.
(akr)