Bisnis Ritel Menggeliat, Pembangunan Mal Bakal Marak

Rabu, 09 Januari 2019 - 17:01 WIB
Bisnis Ritel Menggeliat, Pembangunan Mal Bakal Marak
Bisnis Ritel Menggeliat, Pembangunan Mal Bakal Marak
A A A
JAKARTA - Di tahun 2019, pembangunan mal diprediksi akan tetap marak. Hal ini sejalan dengan geliat sektor ritel serta selesainya pembangunan sejumlah infrastruktur pendukung di Jabodetabek.

Senior Associate Research Division Colliers International Ferry Salanto mengatakan, hal itu berkaitan dengan bisnis ritel yang diperkirakan bergairah hingga tahun 2021. Geliat sektor ritel tersebut seiring dengan perekonomian Indonesia yang semakin membaik.

"Proyeksi 2019 sampai 2021 kondisinya begairah, ini juga sejalan dengan penyelesaian pembangunan sejumlah infrastruktur di Jabodetabek. Infrastruktur mendukung geliat bisnis ritel," ujar Ferry di Jakarta, Rabu (9/1/2019).

Era digital yang membentuk gaya hidup belanja online di masyarakat menurutnya tidak membuat kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan atau mal menjadi sepi.

Menurut Ferry, maraknya pembangunan mal didukung oleh gaya hidup masyarakat Ibu Kota yang menjadikan mal sebagai tempat untuk menikmati pengalaman dan nuansa baru, juga sebagai tempat pertemuan bisnis.

"Orang masih ramai datang ke mal untuk mencari sebuah pengalaman, bukan hanya beli barang. Shopping center juga sekarang jadi tempat meeting," paparnya.

Menurut dia, pada 2019 diproyeksikan ada tiga pusat perbelanjaan baru yang mulai beroperasi di wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Dia menambahkan, tahun ini operator mal belum akan menaikkan harga sewa toko dan outlet hingga akhir tahun. Kalau pun ada kenaikan, imbuh dia, hanya minimal bekisar 1-2% per tahun hingga 2021.

"Secara proyeksi, harga sewanya stagnan. Kemungkinan beberapa operator mal masih menahan harga sewa sampai akhir tahun. Mungkin hanya mal-mal besar dan sudah punya nama saja yang akan menaikkan harga sewa," tandasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3799 seconds (0.1#10.140)