Awal 2021, Pengunjung Mall Terpantau Masih Lenggang

Sabtu, 02 Januari 2021 - 21:51 WIB
loading...
Awal 2021, Pengunjung Mall Terpantau Masih Lenggang
Awal tahun 2021 menjadi harapan bagi pengusaha ritel modern bahwa bakal ada kenaikan jumlah pengunjung. Namun sejauh ini masih tampak lengang seperti yang terlihat di Blok M Square. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Awal tahun 2021 menjadi harapan bagi pengusaha ritel modern bahwa bakal ada kenaikan jumlah pengunjung di pusat perbelanjaan (mall) di Jakarta. Keinginan itu seiring dengan upaya penerapan protokol kesehatan di sejumlah mall.

Namun, jumlah pengunjung pusat perbelanjaan tercatat minim sejak dibuka sejak pertengahan Juni 2020 hingga memasuki pekan pertama Januari 2021. Dari pantauan MNC News Portal di Blok M Square pada Sabtu (2/1/2021), area mall tampak lengang, khususnya di tenant fashion dan accessories, hingga department store terlihat sepi.

Jumlah pengunjung yang datang masih jauh dari kata normal, memang ada kenaikan tapi hanya pada akhir pekan saja. Eskalator dan lift yang biasanya ramai juga saat ini tidak perlu mengantri menaikinya.

(Baca Juga: Kasian! Pengunjung Mal Saat Libur Natal Tak Jauh Beda dengan Malam Minggu )

Dua karyawan toko yang tidak ingin menyebutkan namanya mengutarakan, mulai pagi hingga siang hari pengunjung yang mampir di toko ritel milik mereka pun masih terbilang sedikit. Menurut mereka, angka itu berbanding terbalik saat menjelang akhir tahun 2021 atau pada 31 Desember 2020.

"Agak sepi dari yang kemarin, kayaknya ada PSBB (pembatasan jam operasional mall), lebih sepi aja daripada dengan yang kemarin, kemarin (31 Desember dan 1 Januari 2021) itu alhamdulillah," ujar mereka saat dikonfirmasi.

Hal berbeda justru diutarakan Warniati, salah satu pemilik toko ritel fashion di kawasan Blok M Square. Dia bilang, awal Januari tahun ini jumlah okupansi ke tokonya cukup baik. Angka itu mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan akhir Desember 2020. Bahkan, omset yang diperoleh selama dua hari ini di angka jutaan.

"Pengunjung hari ini masih agak lumayan dari pada hari ini, customer-nya agak rame hari ini daripada tanggal 31 kemarin, tapi pas sore hari saja, kalau pagi sampe siang agak sepi," ujar dia.

(Baca Juga: PSBB Dilonggarkan, Pengunjung Mal Diprediksi Ramai Awal November )

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menerbitkan Seruan Gubernur (Sergub) Nomor 17 Tahun 2020. Salah satu poin dalam Sergub itu meminta agar tempat hiburan di Jakarta dibatasi operasionalnya paling lama pukul 21.00 WIB mulai dari 18 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.

Tempat hiburan yang dimaksud mulai dari pusat perbelanjaan, mall, rumah makan, kafe, restoran, bioskop, dan tempat wisata. Beleid itu diterbitkan untuk mencegah timbulnya klaster penularan covid-19 akibat libur akhir tahun 2020. Tujuannya untuk membatasi aktivitas masyarakat di luar rumah sejak 18 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1592 seconds (0.1#10.140)