Bidik Energi Nuklir, PLN IP Kejar Target Pembangkit EBT 1.055 MW

Rabu, 08 Mei 2024 - 13:29 WIB
loading...
Bidik Energi Nuklir,...
PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik berbasis EBT. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT PLN Indonesia Power ( PLN IP ) saat ini memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dalam membangun kapasitas listrik energi baru terbarukan (EBT) sebesar 1.055 Megawatt. Perseroan juga tengah mengembangkan sumber EBT lainnya seperti hidro, panas bumi, nuklir dan cofiring amonia.

Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, mengatakan hal itu telah tercantum dalam strategi pengembangan EBT melalui proyek Hijaunesia 2023. "Melalui inisiatif ini kita genjot pengembangan EBT yang telah tercantum dalam RUPTL 2021–2030, dengan kapasitas total mencapai 1.055 MW," kata Edwin melalui pernyataannya, Rabu (8/5/2024).



PLN IP akan mengakselerasi pembangunan PLTS yang ada di lima lokasi dengan total kapasitas 500 MW dan target proses pembangunan hingga commercial operation date (COD) lebih cepat dari yang pernah dilakukan. Pembangunan pembangkit tersebut dengan proses paralel antara lain praseleksi mitra termasuk kontraktor EPC, pemilihan lender, dan proses perizinan.

Edwin mengatakan, PLN IP tidak hanya memikirkan pemenuhan listrik saat ini tetapi juga masa datang. Korporasi pun telah menyiapkan berbagai strategi pengembangan EBT untuk memenuhi kebutuhan listrik 35 tahun ke depan. "Periode 35 tahun dari sekarang beban akan sangat tinggi, jadi kami perlu melihat energi baru terbarukan yang mungkin tersedia di Indonesia," ujarnya.

Edwin mengatakan, PLN IP juga tengah mengembangkan sumber EBT lain. Namun saat ini, EBT tersebut belum cocok diterapkan. Dengan begitu, penerapannya ke depan seiring dengan perkembangan teknologi, sehingga bisa realistis digunakan.

"Saat ini, kami sudah mulai mengenalkan EBT hidro, panas bumi, nuklir dan cofiring amonia. Namun, ini belum dapat digunakan sekarang, karena akan berdampak pada kenaikan biaya listrik. Jadi, kami menunggu kematangan teknologi dan kemudian kami akan menggunakannya untuk menekan emisi karbon," ucapnya.

Baca Juga: Luhut Dapat Tugas Baru Lagi, Kini Jadi Ketua Tim Percepatan Pembangunan PLTN

Edwin mengatakan, PLN IP mempersiapkan pemenuhan kebutuhan listrik Indonesia pada masa depan dengan beragam jenis sumber energi baru dan terbarukan (EBT). Perseroan berkomitmen mendukung target Indonesia menuju net zero emission dan pertumbuhan ekonomi ke depan. Menurut dia, untuk menuju net zero emission, memang bukan hal yang mudah, namun, sebagai Subholding PT PLN (Persero), PLN Indonesia Power akan berupaya keras untuk mencapainya. "PLN sudah dan terus berupaya keras untuk membuat solusi strategi energi terbaik untuk transisi energi," kata Edwin.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Studi IESR: Potensi...
Studi IESR: Potensi Pengembangan EBT Layak Finansial Capai 333 GW
PLN IP Catatkan Penjualan...
PLN IP Catatkan Penjualan Sertifikat Pengurangan Emisi 39.265 Ton C02e di Bursa Karbon
Pabrik-pabrik Tutup,...
Pabrik-pabrik Tutup, PLN Prediksi Beban Listrik Turun 30% saat Libur Lebaran
PLN Prediksi Kendaraan...
PLN Prediksi Kendaraan Listrik Naik 5 Kali Lipat saat Mudik Lebaran 2025
PT reNIKOLA-KPNJ Teken...
PT reNIKOLA-KPNJ Teken Perjanjian BOOT Proyek CBGG di Sumut
PLN IP Catatkan Penjualan...
PLN IP Catatkan Penjualan Listrik 83.082 GWh di 2024, Tertinggi dalam 5 Tahun
Mudik Gratis PLN Bersama...
Mudik Gratis PLN Bersama BUMN Dibuka, Begini Cara Daftarnya
PLN IP Targetkan Penambahan...
PLN IP Targetkan Penambahan Daya Listrik 2.000 MW di 2025
Penuhi Kebutuhan Ramadan,...
Penuhi Kebutuhan Ramadan, PLN IP Siaga Pasokan Listrik Lebih 19,5 GW
Rekomendasi
Tinjau Posko Pengamanan...
Tinjau Posko Pengamanan Idulfitri, Menko Polkam: Utamakan Pendekatan Humanis
Piala Dunia Antarklub...
Piala Dunia Antarklub 2025 Janjikan Hadiah Terbesar Sepanjang Sejarah!
Penjualan Tesla Anjlok...
Penjualan Tesla Anjlok 49% di Eropa Saat Pasar Mobil Listrik Tumbuh, Apa Penyebabnya?
Berita Terkini
Serapan Gabah Dihentikan,...
Serapan Gabah Dihentikan, Mentan Amran Copot Kepala Bulog Nganjuk
19 menit yang lalu
Peran Surveyor Indonesia...
Peran Surveyor Indonesia Menjaga Keselamatan dan Konektivitas Mudik 2025
33 menit yang lalu
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
59 menit yang lalu
OJK Anugerahkan BSI...
OJK Anugerahkan BSI 3 Penghargaan GERAK Syariah Award
1 jam yang lalu
2 Terobosan Baru Meningkatkan...
2 Terobosan Baru Meningkatkan Akurasi Penilaian Kredit, Didukung AI
1 jam yang lalu
Sambut Perubahan Regulasi,...
Sambut Perubahan Regulasi, BEEF Siap Datangkan Sapi dari Brasil
2 jam yang lalu
Infografis
Prancis Kerahkan Pesawat...
Prancis Kerahkan Pesawat Bersenjata Nuklir ke Perbatasan Jerman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved