Rumah Tapak Masih Jadi Investasi Aman di Tahun Politik

Jum'at, 25 Januari 2019 - 00:12 WIB
Rumah Tapak Masih Jadi Investasi Aman di Tahun Politik
Rumah Tapak Masih Jadi Investasi Aman di Tahun Politik
A A A
JAKARTA - Tahun 2019 merupakan tahun politik. Energi bangsa ini banyak terserap perhatiannya pada gelaran politik tahun ini. Namun, bagi yang ingin tetap menginvestasikan dananya secara aman dan menguntungkan di tahun politik, investasi rumah tapak masih menjadi salah satu jawabannya.

"Rumah tapak adalah investasi yang cenderung tak terpengaruh dengan suhu politik. Jadi saya rasa investasi di rumah tapak masih bisa jadi pilihan di 2019 ini," ungkap Alex Saputra, konsultan property dari Jatiasih Central City (JCC) dalam keterangan resmi, Kamis (24/1/2019).

Hal ini berbeda dengan properti berupa apartemen yang terkendala dengan peningkatan nilai jualnya yang masih dipengaruhi stabilitas ekonomi politik.

Alex menambahkan, khususnya untuk wilayah Bekasi Selatan, minat konsumen pada properti berupa rumah tapak pun cukup besar, bahkan melebihi Serpong, Tangerang Selatan.

"Bekasi adalah kota penunjang Jakarta yang diapit tiga jalan tol besar, tol Cikampek, tol lingkar luar dan tol Becakayu. Inilah salah satu alasan utamanya. Seperti konsumen JCC, mereka yang rata-rata kerja di Jakarta, tertolong oleh adanya jalan tol itu," ujar Alex.

"Capital gain-nya di Bekasi bisa sampai 33%, Jakarta aja masih 12%," timpal Wilky Hartadi, salah satu konsultan JCC.

Apalagi harga jual JCC yang lebih rendah ketimbang rumah-rumah di wilayah sekitarnya, semakin membuat konsumen banyak memilih kawasan perumahan yang terletak di Bekasi Selatan ini.

"Kluster 1 dan 2 yang kita jual sejak November 2018 sudah laku 250 unit. Untuk kluster 3 sudah 50 persen terjual. Harga yang mulai Rp600 juta sampai 1 miliar masih dibawah harga pasaran perumahan sekitarnya. Apalagi selain fasilitas-fasilitas yang sudah ada, kita tawarkan juga danau di sekitar perumahan di kluster 3," jelas Alex.

Soal harga yang dibawah pasaran perumahan sekitar Bekasi Selatan, Direktur Utama (Dirut) PT Hadez, Ahmad Syaifulloh selaku pengembang JCC menjelaskan, pihaknya memang tak sekadar menjual rumah saja, tapi lebih kepada menjual fasilitas.

"Kami menjual Green Facility di JCC. Ada danau, jogging track yang cocok buat keluarga. Harga rumah kami yang hanya 70% dari rumah tipe sejenis di wilayah Bekasi Selatan ini akan memanjakan konsumen karena semua fasilitas lengkap, bahkan hingga mal kecil pun ada," papar Ahmad.

Ia pun setuju jika rumah tapak masih menjadi salah satu investasi yang aman dan menguntungkan. "Masih menjadi nomor satu ketimbang investasi di apartemen," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8917 seconds (0.1#10.140)