IFG dan Swiss Re Kolaborasi Memperkuat Manajemen Risiko di Ekosistem BUMN

Kamis, 16 Mei 2024 - 11:46 WIB
loading...
IFG dan Swiss Re Kolaborasi...
Indonesia Financial Group (IFG) melalui salah satu anggota holdingnya Asuransi Jasindo menyepakati kerja sama dengan Swiss Re Asia Pte. Ltd (Swiss Re) dalam rangka memperkuat risk management partner di ekosistem BUMN. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indonesia Financial Group (IFG) , Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi, melalui salah satu anggota holdingnya PT Asuransi Jasa Indonesia ( Asuransi Jasindo ) menyepakati kerja sama dengan Swiss Re Asia Pte. Ltd (Swiss Re) dalam rangka memperkuat lini bisnis Jasindo menjadi risk management partner di ekosistem BUMN.



Kerja sama tersebut tertuang dalam penandatangan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) yang dilakukan kedua belah pihak dalam rangka program pengelolaan risiko di ekosistem BUMN, di Jakarta, pada Rabu (15/5/2024).

Hadir dalam penandatangan MoU tersebut Direktur Bisnis IFG Pantro Pander Silitonga, Direktur Operasional Jasindo Ocke Kurniandi, Direktur Bisnis Strategis Jasindo Syah Amondaris, serta Managing Director, Public Sector Solutions Asia Pacific Swiss Re, Lubomir Varbanov, Director, Head Public Sector Solutions Asia ex China Swiss Re Wilfrid Goh, dan Senior Client Manager Public Sector Solutions Southeast Asia Swiss Re Anna Chieng.



Pantro mengungkapkan, sebagai holding, pihaknya mendorong Jasindo untuk memperkuat lini bisnis di asuransi umum dengan menjadi risk management partner. Langkah strategis yang dilakukan adalah dengan menggandeng mitra strategis, seperti Swiss Re yang telah mempunyai pengalaman dan keahlian di segmen penilaian risiko.

Di pihak lain, kerja sama tersebut bertujuan untuk menjaga pertumbuhan dan ketahanan operasional bisnis ekosistem BUMN melalui layanan mitigasi risiko yang lebih komprehensif dan efektif.

“Langkah strategis ini merupakan sebuah terobosan baru dari peran IFG sebagai holding BUMN melalui Asuransi Jasindo yang tidak hanya berperan sebagai perusahaan penyedia asuransi saja tetapi sebagai mitra BUMN dalam pengelolaan risiko operasional sehingga berdampak positif pada pertumbuhan BUMN secara berkelanjutan,” jelas Pantro.

Pantro menambahkan, dengan kerja sama tersebut, Swiss Re akan mempertajam peran Asuransi Jasindo untuk lebih mampu mengidentifikasi dan memberikan solusi terkait adanya kesenjangan perlindungan (protection gap) baik melalui solusi mitigasi risiko maupun risk transfers sehingga mendukung pengelolaan risiko di BUMN menjadi lebih optimal, efisien dan komprehensif.

Dalam hal ini, Asuransi Jasindo sebagai anggota holding IFG yang didukung oleh Swiss Re sebagai reasuradur global terbesar dapat memberikan dukungan kapasitas yang memadai untuk memberikan perlindungan yang optimal di ekosistem BUMN.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1832 seconds (0.1#10.140)