Neraca Dagang Surplus, Mendag Optimistis Sektor Perdagangan Lekas Pulih

Rabu, 19 Agustus 2020 - 13:13 WIB
loading...
A A A
Posisi ini juga jauh lebih baik bila dibandingkan dengan posisi Juli 2019, yang mencatatkan defisit sebesar USD 0,28 miliar. Surplus neraca dagang pada Juli 2020 didorong oleh peningkatan ekspor sebesar 14,33 persen. Kinerja perdagangan Indonesia pada Juli 2020 turut dikerek oleh harga komoditas minyak dan gas (migas) maupun non migas pada Juni hingga Juli 2020..

Jika ditilik, sepanjang Januari-Juli 2020, neraca perdagangan memang tercatat lebih banyak surplus. Dalam kurun waktu tersebut, lima bulan di antaranya mencatatkan surplus, sementara dua bulan lainnya mengalami defisit. Catatan defisit ini terjadi di bulan Januari sebesar USD 870 juta dan April sebesar USD 350 juta.

Di samping itu, turunnya impor Indonesia akibat dampak pandemi Covid-19, juga turut memengaruhi catatan surplus neraca perdagangan Indonesia. Nilai impor pada Juli 2020, contohnya, tercatat sebesar USD 10,47 miliar atau turun tipis 2,73 persen dibandingkan pada bulan sebelumnya.

Berikut catatan neraca dagang 2020:

1. Januari 2020 defisit USD 870 juta
2. Februari 2020 surplus USD 2,34 miliar
3. Maret 2020 surplus USD 743 juta
4. April 2020 defisit USD 350 juta
5. Mei 2020 surplus USD 2,1 miliar
6. Juni 2020 surplus USD 1,27 miliar
7. Juli 2020 surplus USD 3,26 miliar.
(nng)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2204 seconds (0.1#10.140)