IHSG Diperkirakan Stabil, Intip Pergerakan Enam Saham Ini

Senin, 04 Maret 2019 - 08:38 WIB
IHSG Diperkirakan Stabil, Intip Pergerakan Enam Saham Ini
IHSG Diperkirakan Stabil, Intip Pergerakan Enam Saham Ini
A A A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan hari ini diprediksi bergerak cenderung mendatar pada area resistance 6.475-6.451. Sebelumnya pada akhir pekan kemarin, bursa saham Tanah Air menguat dengan ditopang sektor konsumer disusul industri.

"Sementara resistance pertama maupun kedua memiliki range 6514.601 hingga 6529.318. Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Stochastic dan RSI berada di area netral," ujar Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi di Jakarta, Senin (4/3/2019).

Meskipun demikian, terlihat pola bullish candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan. "Sehingga indeks berpeluang menguji ke area resistance," jelasnya.

Akhir pekan kemarin IHSG mencetak catatan bagus pada awal Maret 2019, dimana pada sesi perdagangan Jumat (1/3) kemarin ditutup menguat 56,54 poin atau 0,88% menjadi 6.499,88. Adapun sejumlah rekomendasi saham pada hari ini yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut :

PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1500-1520, dengan target harga secara bertahap di level 1550, 1775 dan 2000. Support: 1455.

Sedangkan saham PT Astra International Tbk. (ASII) dimana laju harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 7150-7250, dengan target harga secara bertahap di level 7575, 7975, 8900 dan 9850. Support: 7025.

Saham lain yang patut juga di cermati PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 11000-1200, dengan target harga secara bertahap di level 11700 dan 12000. Support: 10500. Ditambah saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) serta PT United Tractors Tbk. (UNTR).
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5329 seconds (0.1#10.140)