Rupiah Naik Tipis ke Rp14.232 Saat Dolar Menanti The Fed

Selasa, 19 Maret 2019 - 17:37 WIB
Rupiah Naik Tipis ke Rp14.232 Saat Dolar Menanti The Fed
Rupiah Naik Tipis ke Rp14.232 Saat Dolar Menanti The Fed
A A A
JAKARTA - Investor sedang menanti pertemuan bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve pada pekan ini, apakah The Fed akan mempertahankan suku bunga atau kembali menaikkan seperti di tahun lalu.

Hanya saja, data ekonomi AS sedang melambat, dimana pada Jumat lalu, data manufaktur AS lebih lemah dari perkiraan. Sehingga menambah kekhawatiran bagi dolar AS (USD). Investor pun berharap The Fed mengambil keputusan yang akomodatif.

Posisi tidak menguntungkan bagi USD ini, berhasil dimanfaatkan oleh rupiah untuk melanjutkan reli. Nilai tukar rupiah di pasar spot pada perdagangan Selasa (19/3/2019), naik tipis 6 poin atau 0,05% ke level Rp14.232 per USD.

Pagi tadi, rupiah di indeks Bloomberg dibuka menguat 22 poin atau 0,15% ke level Rp14.217 per USD, setelah pada Senin kemarin berada di Rp14.239 per USD. Hari ini, rupiah bergerak di Rp14.217-Rp14.237 per USD.

Rupiah pun masuk lima mata uang terkuat di Asia terhadap USD pada Selasa ini, setelah yen Jepang +0,15%, won Korea Selatan +0,12%, rupiah +0,05%, baht Thailand +0,05%, dan ringgit Malaysia +0,02%.

Senada, data Yahoo Finance pada Selasa petang ini, mencatat rupiah naik tipis 5 poin atau 0,03% ke level Rp14.230 per USD, setelah pada Senin kemarin ditutup di Rp14.235 per USD.

Adapun melansir dari Reuters, Selasa (19/3), indeks USD melawan enam mata uang utama, melemah 0,2% ke level 96,415. USD telah melemah 1,3% dalam 10 hari belakangan.

Pasar berharap The Fed melakukan tindakan yang akomodatif, dimana sebagian besar menginginkan tetap mempertahankan suku bunga, dan tetap berpegang pada janji pendekatan yang "sabar" terhadap kebijakan moneter.

"Kemungkinan Washington tidak akan berubah dalam waktu dekat. Investor kini berharap lingkungan yang lebih ramah ini akan berlanjut dan berharap data ekonomi bisa lebih baik," kata analis pasar dari ING.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8239 seconds (0.1#10.140)