IHSG Sesi Siang Terkapar di Level 6.422, Rupiah Loyo

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga sesi perdagangan siang, Senin (5/9/2017) masih terkapar tak berdaya di zona hijau untuk melanjutkan raihan negatif sejak pembukaan pagi tadi. Kejatuhan bursa sahan Tanah Air mengiringi kurs rupiah yang juga terbebani saat melawan dolar Amerika Serikat (USD).

Bursa saham Tanah Air pada sesi I kehilangan 103,08 poin atau minus 1,58% untuk menyentuh level 6.422,19 setelah pagi tadi anjlok 79,820 poin yang setara 1,223% menjadi 6.445,45. Kemarin, IHSG memberikan sinyal positif lewat penguatan 23,50 atau 0,36% di posisi 6.525,27.

Sektor saham dalam negeri hingga siang ini, tanpa terkecuali berada di jalur negatif dengan sektor aneka industri melemah terdalam 2,74% diikuti kejatuhan sektor consumer mencapai 2,16%. Selanjutnya kejatuhan juga menimpa manafuktur sebesar 2,01% serta properti menyusut hingga 1,79%

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,94 triliun dengan 9,09 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini. Transaksi bersih asing minus Rp249,14 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp917,67 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp668,53 miliar. Tercatat 132 saham naik, 300 turun dan 106 saham mendatar.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP), PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) dan PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA). Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Astra International Tbk. (ASII), PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) serta PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES).

Di sisi lain pada pasar mata uang, menurut Yahoo Finance, rupiah pada perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.210/USD atau masih loyo dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.160/USD. Rupiah bergerak pada kisaran level Rp14.153-Rp14.225/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp14.212/USD atau menyusut dari penutupan akhir pekan kemarin di posisi Rp14.162/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.190-Rp14.225/USD.

Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini masih tak berdaya di level Rp14.214/USD. Rupiah terlihat memburuk dibandingkan penutupan Jumat kemarin di level Rp14.165/USD.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp14.223/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah anjlok sangat dalam dari posisi sebelumnya Rp14.157/USD.