Lengkapi Lini Keagenan, AIA Perkenalkan Aplikasi iRecruit
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT AIA Financial (AIA) terus membuka lapangan kerja sebagai Life Insurance Advisor atau agen asuransi di tengah kondisi ekonomi yang sangat menantang akibat pandemi Covid-19. Seperti diketahui, pandemi Covid-19 berdampak langsung pada perekonomian Indonesia dan menyebabkan terjadinya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) tenaga kerja di berbagai industri. Namun, industri asuransi memegang peranan penting dalam memberikan proteksi pada masyarakat.
“Banyak sektor industri terdampak oleh pandemi hingga berpengaruh terhadap laju perekonomian indonesia. Namun kami yakin, sektor asuransi berperan sangat penting, karena di saat-saat seperti inilah peran kami di tengah masyarakat terasa semakin nyata dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan proteksi serta perencanaan keuangan. Untuk itu dibutuhkan Life Insurance Advisor yang berkualitas serta profesional," ujar Direktur Keagenan AIA, Ang Tiam Kit.
(Baca Juga: Melalui DigiBuy, AIA Pasarkan Produk Unit Link )
Sambung dia menerangkan, jalur distribusi keagenan menjadi kontributor penting bagi AIA. Kualitas dan profesionalisme para Life Insurance Advisor di AIA juga menjadi fokus utama di AIA. Terbukti dengan terpilihnya kembali AIA Group sebagai perusahaan MDRT (Million Dollar Round Table) nomor satu di dunia selama enam tahun berturut-turut.
"Peran Life Insurance Advisor sangat penting bagi AIA untuk mewujudkan komitmen AIA dalam membantu jutaan keluarga di Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik," sambung Ang Tiam Kit.
Untuk mendukung kelancaran proses recruitment calon Life Insurance Advisor, AIA memperkenalkan aplikasi iRecruit yakni aplikasi digital yang berfungsi untuk menjalankan proses perekrutan tanpa perlu bertatap muka dan mengubah prosesnya menjadi paperless sehingga lebih cepat dan efisien karena bisa diakses menggunakan mobile device.
Aplikasi ini nantinya akan digunakan oleh seluruh agen dan leader AIA untuk merekrut kandidat secara online. Semua proses perekrutan dilakukan dengan mobile device mulai dari pengisian data pribadi, upload dokumen dan mengikuti seluruh alur pengisian berkas keagenan baru sampai dengan pendaftaran lisensi keagenan dan tanda tangan secara digital.
(Baca Juga: Gugatan Pailit Tak Berdasar, AIA Pastikan Keuangan Perusahaan Sangat Sehat )
Aplikasi iRecruit ini melengkapi teknologi digital yang telah diterapkan AIA dari hulu ke hilir pada kanal distribusi keagenan. Dimulai dari perekrutan agen, pelatihan dan pengembangan kapasitas agen, hingga sistem pemasaran produk asuransi menggunakan AIA Digibuy yang merupakan sistem pemasaran asuransi virtual tanpa tatap muka fisik.
Berbagai inovasi teknologi ini berhasil menarik banyak minat para pencari kerja, di tengah pandemi ini, AIA menerima sebanyak lebih dari 2.000 peserta dalam satu bulan untuk mengikuti sesi awal dalam proses perekrutan Life Insurance Advisor.
Lim Chet Ming, Chief Marketing Officer AIA, mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini AIA menghadirkan berbagai inovasi produk dan layanan melalui kemudahan teknologi yang menjadi wujud komitmen kuat AIA dalam membantu jutaan keluarga di Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik.
"Tenaga pemasar yang berkualitas dan profesional berperan penting untuk masyarakat yang saat ini dihadapkan dengan risiko tinggi menjalani hidup di tengah pandemi Covid-19, untuk itu butuh persiapan yang baik dengan memiliki proteksi dan perencanaan keuangan bagi diri sendiri serta keluarga tercinta," ungkap Lim Chet Ming.
Dalam proses perekrutan, AIA selalu fokus mengedepankan quality recruitment dan memiliki program AIA Premier Academy yang mendukung pengembangan, serta pertumbuhan tenaga pemasar full time profesional. Para Life Insurance Advisor yang tergabung dalam AIA Premier Academy akan mendapat program pelatihan terpadu dan terdepan, peluang entrepreneurship baru dan kompensasi yang didukung oleh berbagai produk dan solusi keuangan berkualitas AIA dengan tunjangan pendapatan selama 12 bulan pertama sebesar Rp3-30 juta.
Selain itu, AIA juga memiliki SA Pro yang membuka kesempatan kepada siapa pun yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan, tetapi tidak meninggalkan tanggung jawab utamanya. Melalui program tersebut, AIA memberikan pelatihan menyeluruh terkait informasi produk dan metode pendekatan ke nasabah, sehingga mereka dapat menjadi yang terbaik di bidangnya dan dengan pendapatan yang tidak terbatas bergantung kepada produktivitas, SA Pro memberikan cash reward sebesar sampai dengan Rp1,5 juta per bulan.
“Banyak sektor industri terdampak oleh pandemi hingga berpengaruh terhadap laju perekonomian indonesia. Namun kami yakin, sektor asuransi berperan sangat penting, karena di saat-saat seperti inilah peran kami di tengah masyarakat terasa semakin nyata dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan proteksi serta perencanaan keuangan. Untuk itu dibutuhkan Life Insurance Advisor yang berkualitas serta profesional," ujar Direktur Keagenan AIA, Ang Tiam Kit.
(Baca Juga: Melalui DigiBuy, AIA Pasarkan Produk Unit Link )
Sambung dia menerangkan, jalur distribusi keagenan menjadi kontributor penting bagi AIA. Kualitas dan profesionalisme para Life Insurance Advisor di AIA juga menjadi fokus utama di AIA. Terbukti dengan terpilihnya kembali AIA Group sebagai perusahaan MDRT (Million Dollar Round Table) nomor satu di dunia selama enam tahun berturut-turut.
"Peran Life Insurance Advisor sangat penting bagi AIA untuk mewujudkan komitmen AIA dalam membantu jutaan keluarga di Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik," sambung Ang Tiam Kit.
Untuk mendukung kelancaran proses recruitment calon Life Insurance Advisor, AIA memperkenalkan aplikasi iRecruit yakni aplikasi digital yang berfungsi untuk menjalankan proses perekrutan tanpa perlu bertatap muka dan mengubah prosesnya menjadi paperless sehingga lebih cepat dan efisien karena bisa diakses menggunakan mobile device.
Aplikasi ini nantinya akan digunakan oleh seluruh agen dan leader AIA untuk merekrut kandidat secara online. Semua proses perekrutan dilakukan dengan mobile device mulai dari pengisian data pribadi, upload dokumen dan mengikuti seluruh alur pengisian berkas keagenan baru sampai dengan pendaftaran lisensi keagenan dan tanda tangan secara digital.
(Baca Juga: Gugatan Pailit Tak Berdasar, AIA Pastikan Keuangan Perusahaan Sangat Sehat )
Aplikasi iRecruit ini melengkapi teknologi digital yang telah diterapkan AIA dari hulu ke hilir pada kanal distribusi keagenan. Dimulai dari perekrutan agen, pelatihan dan pengembangan kapasitas agen, hingga sistem pemasaran produk asuransi menggunakan AIA Digibuy yang merupakan sistem pemasaran asuransi virtual tanpa tatap muka fisik.
Berbagai inovasi teknologi ini berhasil menarik banyak minat para pencari kerja, di tengah pandemi ini, AIA menerima sebanyak lebih dari 2.000 peserta dalam satu bulan untuk mengikuti sesi awal dalam proses perekrutan Life Insurance Advisor.
Lim Chet Ming, Chief Marketing Officer AIA, mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini AIA menghadirkan berbagai inovasi produk dan layanan melalui kemudahan teknologi yang menjadi wujud komitmen kuat AIA dalam membantu jutaan keluarga di Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik.
"Tenaga pemasar yang berkualitas dan profesional berperan penting untuk masyarakat yang saat ini dihadapkan dengan risiko tinggi menjalani hidup di tengah pandemi Covid-19, untuk itu butuh persiapan yang baik dengan memiliki proteksi dan perencanaan keuangan bagi diri sendiri serta keluarga tercinta," ungkap Lim Chet Ming.
Dalam proses perekrutan, AIA selalu fokus mengedepankan quality recruitment dan memiliki program AIA Premier Academy yang mendukung pengembangan, serta pertumbuhan tenaga pemasar full time profesional. Para Life Insurance Advisor yang tergabung dalam AIA Premier Academy akan mendapat program pelatihan terpadu dan terdepan, peluang entrepreneurship baru dan kompensasi yang didukung oleh berbagai produk dan solusi keuangan berkualitas AIA dengan tunjangan pendapatan selama 12 bulan pertama sebesar Rp3-30 juta.
Selain itu, AIA juga memiliki SA Pro yang membuka kesempatan kepada siapa pun yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan, tetapi tidak meninggalkan tanggung jawab utamanya. Melalui program tersebut, AIA memberikan pelatihan menyeluruh terkait informasi produk dan metode pendekatan ke nasabah, sehingga mereka dapat menjadi yang terbaik di bidangnya dan dengan pendapatan yang tidak terbatas bergantung kepada produktivitas, SA Pro memberikan cash reward sebesar sampai dengan Rp1,5 juta per bulan.
(akr)