IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah Tinggalkan Level 6.887

Senin, 10 Juni 2024 - 07:28 WIB
loading...
IHSG Hari Ini Berpotensi...
IHSG hari ini diprediksi dalam kecenderungan melemah pada sepanjang perdagangan dengan pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.800 - 7.000. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini diprediksi dalam kecenderungan melemah pada sepanjang perdagangan dengan pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.800 - 7.000.



Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, pada perdagangan sebelumnya, tekanan BREN berlanjut, saat ini IHSG sudah semakin mendekati area gap pada 6.887 dan diperkirakan bahwa gap ini sulit untuk dipertahankan jika penekannya adalah saham big caps.

"Maka pelemahan IHSG berpotensi untuk berlanjut hingga di bawah 6.887 dan mendekati level psikologis 6.800," tulis William dalam analisisnya, Senin (10/6/2024).



Secara analisis teknikal, IHSG masih memiliki gap pada 6.886 dan berpotensi mengalami pelemahan terbatas hingga penutupan gap tersebut. "Dengan asumsi bahwa BREN masih memiliki bobot yang cukup kuat untuk membebani indeks, maka gap berpotensi ditembus lebih rendah menuju level psikologis 6800," katanya.

Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini. Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar -76.94 poin (-1.10%) menuju 6897,95 pada perdagangan hari Jumat 7 Juni 2024.

Sebanyak 232 saham menguat, 309 saham menurun, dan 240 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 8.4T (all market).

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:

TBIG, buy, support 1880, resistance 2100.
Potensi menguat terukur dari pergerakan sideways dengan indikator MACD membentuk bullish divergence.

PTRO, buy, support 7675, resistance 8300.
Potensi rebound setelah membentuk support pada 7675.

TLKM, buy, support 3000, resistance 3310.
Penguatan setelah selesai membentuk demand zone pada 2720 – 3000.

ULTJ, buy on breakout, support 1765, resistance 1880.
Pengujian resistance pada 1880, terjadi peningkatan volume dalam 3 hari terakhir memberikan indikasi minat beli yang tinggi.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Jelang Lebaran, IHSG...
Jelang Lebaran, IHSG Sepekan Naik 4,03 Persen
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
Rekomendasi
Luna Maya Dilamar Maxime...
Luna Maya Dilamar Maxime Bouttier setelah 3 Tahun Pacaran
Pemerintah Siapkan 2...
Pemerintah Siapkan 2 Pelabuhan Tambahan untuk Arus Balik Lebaran 2025
Harga BBM Pertamina...
Harga BBM Pertamina Turun Mulai 1 April 2025, Pertamax dkk Lebih Ramah Kantong
Berita Terkini
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame di Jakarta Diperbarui, Ini Penjelasannya
1 jam yang lalu
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
3 jam yang lalu
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
3 jam yang lalu
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
5 jam yang lalu
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
6 jam yang lalu
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
14 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved