Luhut Tegaskan Tidak Ada Penjualan Wilayah Bogor ke China

Kamis, 11 April 2019 - 12:22 WIB
Luhut Tegaskan Tidak Ada Penjualan Wilayah Bogor ke China
Luhut Tegaskan Tidak Ada Penjualan Wilayah Bogor ke China
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku geram dengan fitnah bahwa pemerintahan Jokowi-JK akan menjual salah satu wilayah di Indonesia, yaitu Bogor kepada China. Luhut menegaskan pemerintahan Jokowi-JK tidak pernah menjual satu pun wilayah Indonesia kepada pihak asing.

"Itu tidak benar bahwa Bogor dijual kepada China. Itu fitnah. Dan saya ingin meluruskan disini bahwa tidak benar China akan mendikte Indonesia, tidak benar China masuk di semua proyek di Indonesia. Itu semua hoaks," ujar Luhut di Jakarta, Kamis (11/4/2019).

Luhut menjelaskan meski China adalah negara investor terbesar di Indonesia, bukan berarti pemerintah menjual wilayah Indonesia kepada China atau pihak asing lainnya.

"Investasi China memang besar tapi itu untuk proyek dan juga bukan semua proyek, bukan juga ke pemerintah. Investasi itu lumrah, dilakukan banyak negara dan itu bagus. Tapi bukan dijual," tegasnya.

Luhut menerangkan, Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah, dimana dia bersama dengan Kementerian dan Lembaga Negara akan menjaga dan melindungi wilayah Indonesia.

Terkait fitnah tersebut, Luhut mengatakan pihaknya tidak perlu marah-marah mengomentari itu. Hanya menyerahkan kepada hukum.

Sebelumnya terdapat kabar dusta alias hoaks, bahwa pemerintah Indonesia akan menawarkan 28 proyek senilai Rp1.295,8 triliun kepada pemerintah China. Dari penawaran itu, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor merupakan salah satu dari 28 proyek yang akan dijual sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) Indonesia-China.

Penawaran tersebut nantinya akan dilakukan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) kedua The Belt and Road Initiative atau Jalur Sutra pada bulan April.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4837 seconds (0.1#10.140)