Kementan Gelontori Takalar Bantuan Pertanian Rp33 Miliar

Minggu, 14 April 2019 - 22:14 WIB
Kementan Gelontori Takalar Bantuan Pertanian Rp33 Miliar
Kementan Gelontori Takalar Bantuan Pertanian Rp33 Miliar
A A A
JAKARTA - Bantuan dari pemerintah yang dikucurkan di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan mencapai Rp33 miliar. Bantuan tersebut sudah diwujudkan untuk pembangunan saluran irigasi, jalan usaha tani, dan alat dan mesin pertanian (alsintan).

Bupati Takalar, Syamsari Kitta mengapresiasi berbagai program dan bantuan dari pemerintah pusat khusunya dalam sektor pertanian.

"Kita menantikan kedatangan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sudah lama karena banyak bantuan yang digelontorkan kepada petani Takalar beberapa tahun ini. Dan hari ini pun kembali beliau berikan bantuan Rp33 miliar," kata Syamsari.

Syamsari mengatakan, tahun lalu, Kementerian Desa juga mengucurkan dana desa Rp134 miliar. Nah, kalau enam kabupaten, total bantuan dari pemerintah pusat ini hampir Rp1 triliun.

"Bantuan tersebut semuanya dapat dirasakan petani. Misalnya, jalan tani sudah tidak becek lagi. Ini bukti nyata pemerintah sangat memperhatikan petani," ujarnya.

Sementara itu, Amran mengatakan bantuan pertanian di era pemerintahan Jokowi-JK, sejak 2014 hingga 2019 untuk Sulawesi Selatan totalnya mencapai Rp15,7 triliun.

Bantuan itu terdiri untuk Kabupaten Takalar Rp375,3 miliar, Gowa Rp780,2 miliar, Jeneponto Rp455,7 miliar, Bantaeng Rp249,8 miliar, Bulukumba Rp509,3 miliar, Sinjai Rp335,8 miliar, dan Kabupaten Selayar Rp440,3 miliar.

"Bantuan hari ini untuk Takalar sebesar Rp33 miliar, berupa ayam 165 ribu ekor, gratis kandang, vaksin dan pakan selama 6 bulan. Bibit kelapa 5.000 batang, kambing, sapi, benih sayuran, bibit mangga, benih padi, jagung, dan alat mesin pertanian. Bantuan ini diberikan Presiden Jokowi kepada petani. Bantuan kami bawa terbanyak sepanjang sejarah," beber Amran dalam keterangan resmi, Minggu (14/4/2019).

Khusus bantuan alat mesin pertanian, total bantuan 2015 hingga 2018 untuk Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 25.410 unit, nilainya Rp920,6 miliar. Di Takalar, bantuan alat mesin pertanian yang digelontorkan mencapai 1.986 unit, nilainya Rp49 miliar.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy mengatakan, dalam APBN 2019, DPR RI bersama pemerintah menyiapkan hampir Rp4,9 triliun untuk Ditjen PSP Kementerian Pertanian yang bertanggung jawab mengurusi alsintan dan irigasi tersier.

Tak hanya itu, DPR RI dan pemerintah juga menetapkan pagu subsidi pupuk tahun anggaran 2019 sebanyak 9,55 juta ton atau setara dengan Rp 29,5 triliun, baik untuk pupuk Urea, SP-36, ZA, NPK maupun organik.

Tak hanya di Kabupaten Takalar, lanjut Sarwo, pendistribusian Alsintan juga dilakukan ke berbagai daerah lainnya, khususnya daerah dengan potensi pertanian yang besar. Sudah ratusan ribu traktor yang disebar ke seluruh wilayah Indonesia, dari Aceh sampai Papua, dari Miangas sampai Pulau Rote.

"Berbagai fasilitas yang telah diberikan kepada para Gapoktan, hendaknya bisa dirawat dengan baik. Jangan sampai bantuan tersebut menjadi sia-sia. Karena yang rugi bukan hanya para petani, melainkan juga bangsa Indonesia," pungkas Sarwo Edhy.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5312 seconds (0.1#10.140)