IHSG Sesi Pagi Menanjak Naik Iringi Lompatan Lebih Tinggi Bursa Asia

Senin, 15 April 2019 - 09:57 WIB
IHSG Sesi Pagi Menanjak Naik Iringi Lompatan Lebih Tinggi Bursa Asia
IHSG Sesi Pagi Menanjak Naik Iringi Lompatan Lebih Tinggi Bursa Asia
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Senin (15/4/2019) dibuka menghijau untuk menjadi sinyal berbalik positif usai akhir pekan kemarin sempat tergelincir ke zona merah. Pada sesi pagi, IHSG menguat 26,600 poin atau 0,415% menjadi 6.432,47 saat bursa Asia lainnya juga melompat lebih tinggi.

Bursa saham Tanah Air mencetak hasil positif pada sesi awal pekan, dibandingkan kemarin yang turun tipis. Pada perdagangan akhir pekan, Jumat (12/4) kemarin IHSG bertengger pada level 6.405,87 usai kehilangan 4.30 poin yang setara minus 0,07%.

Kenaikan IHSG pagi ini didorong antara lain oleh peningkatan harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun. Saham emiten tersebut adalah Bank Central Asia Tbk (BBCA), Astra International Tbk (ASII), Bank Mandiri Tbk (BMRI), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan H.M. Sampoerna Tbk (HMSP).

Hingga pukul 09.25 WIB, harga saham BBCA naik 0,91% jadi Rp27.800 per unit. Adapun harga saham ASII naik 1,34% ke Rp7.575, BMRI naik 1,02% jadi Rp7.400, TLKM naik 0,52% ke Rp3.850, BBRI naik 0,93% ke Rp4.350, dan HMSP naik 0,55% jadi Rp3.630 per saham.

Di sisi lain seperti dilansir CNBC, wilayah Asia diperdagangkan lebih tinggi karena investor tampaknya lebih optimis terhadap perekonomian China. Pasar Asia Pasifik sebagian besar meningkat pada perdagangan hari Senin, setelah data China lebih kuat dari perkiraan pada hari Jumat untuk kemudian meningkatkan kepercayaan investor.

Kenaikan meluas hingga Jepang dimana indeks Nikkei melompat 1,43% untuk mengiringi penguatan Indeks Topix mencapai 1,47%. Selanjutnya raihan positif juga diperlihatkan indeks Kospi, Korea Selatan usai mendapatkan dorongan hingga 0,72%.

Laju menghijau pada daratan China dipimpin lonjakan Komposit Shanghai sebesar 1,8% sementara komposit Shenzhen bertambah 1,46%. Sedangkan Indeks Hang Seng, Hong Kong meningkat hingga 1%.

Berbanding terbalik saham-saham di Australia justru menyusut karena patokan ASX 200 turun 0,19%. Sebagian besar sektor diperdagangkan lebih rendah sementara subindeks energi naik 0,44% dan sektor keuangan yang sangat tertekan menambahkan 0,37%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8511 seconds (0.1#10.140)