Ekonom: Utang Makin Tinggi, Pertumbuhan Ekonomi Masih Rendah

Selasa, 23 April 2019 - 10:37 WIB
Ekonom: Utang Makin Tinggi, Pertumbuhan Ekonomi Masih Rendah
Ekonom: Utang Makin Tinggi, Pertumbuhan Ekonomi Masih Rendah
A A A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (kemenkeu) mencatat, jumlah utang pemerintah hingga akhir Maret 2019 sebesar Rp4.567,31 triliun. Jumlah ini naik Rp1,05 triliun dibandingkan bulan sebelumnya.

Ekonom Bhima Yudisthira menilai kondisi naiknya utang tersebut saat ini tidak ideal karena tidak diiringi dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi.

"Naiknya utang belum seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Ada gap yang makin lebar, idealnya pertumbuhan utang sebagai leverage beriringan dengan pertumbuhan ekonomi karena tujuan utang adalah untuk stimulus," ujar Bhima saat dihubungi SINDONews di Jakarta, Selasa (23/4/2019).

Di bagian lain, pemerintah kerap menegaskan bahwa rasio utang Indonesia masih aman dan masih di bawah 60%. Menanggapi hal itu, Bhima berharap pemerintah tidak begitu saja membiarkan hal itu. "Ya jangan terlenalah walaupun masih aman karena rasio (utang) di bawah 60%," tegasnya.

Sementara itu, pemerintah menegaskan komitmen untuk terus mengelola keuangan negara dengan berhati-hati, terukur dan transparan. Dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang kredibel, pemerintah meyakini Indonesia mampu mempertahankan momentum pertumbuhan, termasuk dalam mengantisipasi kondisi perekonomian global yang masih diliputi perlambatan dan ketidakpastian.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7339 seconds (0.1#10.140)