Hari ke-Enam, Pemulihan Kelistrikan Bengkulu Capai 93,17%

JAKARTA - Memasuki hari ke-enam, proses pemulihan kelistrikan pascabencana banjir dan longsor yang terjadi di Bengkulu oleh PT PLN (Persero) telah mencapai 93,17%. Sebanyak 149 gardu telah dinormalkan, dan berhasil menyalakan 9.232 pelanggan (92,78%).

"Ini artinya tinggal 6,83% lagi upaya pemulihan kelistrikan di Bengkulu selesai. Diprediksi jika semuanya lancar, sore ini proses recovery akan selesai 100%," ungkap Executive Vice President PLN I Made Suprateka di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Menurutnya saat ini masih ada empat titik wilayah terdampak yang belum bisa dilalui, yakni di Desa Taba Durian Sebakul dan Desa Delang Talang Ambing (Kecamatan Mrigi Klindang, Kabupaten Benteng) dan Desa Air Pahlawan serta Desa Muara Dua (Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur).

Selain itu PLN juga berhasil memperbaiki dua penyulang sehingga masih menyisakan dua penyulang yang masih dalam proses perbaikan. Perbaikan tiang patah mengalami peningkatan, sebanyak 61 batang tiang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sekaligus tiang Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan sepanjang 3,08 kms JTM telah selesai diperbaiki.

Upaya pemulihan kelistrikan juga tidak terlepas dari bantuan pihak Babinsa dari Kodim Bengkulu Tengah dan masyarakat setempat. "Kami bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk membantu penarikan kabel JTM yang banyak tertimpa pohon dan material longsor," ujar anggota Babinsa Yanuar.

Sebanyak kurang lebih 30 masyarakat hadir untuk membantu dalam mempercepat proses pemulihan yang tersebar di delapan titik lokasi di Desa Pagar Jati.

"Sebagai Babinsa Desa Pagar Jati, saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada para petugas PLN yang siang malam bekerja membantu penerangan di Desa Pagar Jati. Hari ini berkat usaha keras PLN, listrik di Desa Pagar Jati hidup kembali. Sekali lagi terima kasih kepada PLN," tambah Yanuar.

Warga Desa Pagar Jati merasa sangat bersyukur karena telah kembali dapat menjalankan aktivitas sehari-hari setelah listrik padam seusai bencana.