On Track, Intip Kinerja Keuangan BTN per Mei 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mencatatkan pencapaian on track dalam kinerja keuangan nya per Mei 2024, dengan mengumumkan laporan keuangan bulan dalam situs resmi perseroan.Dalam laporan keuangan bulan Mei 2024, BTN mencatatkan kredit sekitar Rp348,40 triliun. Posisi kredit tersebut tercatat mengalami kenaikan sebesar 14,38% year-on-year (yoy) dari Rp304,6 triliun.
Kemudian, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun terekam meningkat sebesar 13,39% yoy dari sekitar Rp360,8 triliun per Mei 2024 menjadi Rp318,2 triliun dalam periode yang sama. Baca Juga: Pacu Revolusi Lewat AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital dan Fokus Customer-Centric
Tidak hanya itu, laporan keuangan BTN per Mei 2024 juga mencatatkan total aset perseroan mengalami peningkatan sebesar 12,70% yoy per Mei 2024. Posisi tersebut naik dari Rp400,5 triliun per Mei 2023 menjadi sekitar Rp451,3 triliun pada Mei 2024. Dengan kinerja tersebut, per Mei 2024, laba bersih BTN terekam sekitar Rp1,16 triliun.
Sebelumnya, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, sektor perumahan mencatatkan akselerasi sejalan dengan kondisi ekonomi yang juga positif. Peningkatan di sektor perumahan juga didukung berbagai kebijakan pembebasan pajak yang mendukung sektor tersebut.
Dampaknya, lanjut Nixon, penyaluran kredit dan pembiayaan perumahan di perseroan juga tumbuh positif. “Hal ini juga tidak terlepas dari upaya perseroan menurunkan angka backlog perumahan dan menyediakan rumah yang layak bagi seluruh masyarakat,” ujar Nixon.
Adapun, secara nasional, berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK, pertumbuhan kredit di sektor perbankan per April 2024 13,09% yoy. Data OJK tersebut juga menunjukkan pertumbuhan DPK di industri perbankan nasional mencatatkan kenaikan sebesar 8,21% yoy.
Kemudian, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun terekam meningkat sebesar 13,39% yoy dari sekitar Rp360,8 triliun per Mei 2024 menjadi Rp318,2 triliun dalam periode yang sama. Baca Juga: Pacu Revolusi Lewat AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital dan Fokus Customer-Centric
Tidak hanya itu, laporan keuangan BTN per Mei 2024 juga mencatatkan total aset perseroan mengalami peningkatan sebesar 12,70% yoy per Mei 2024. Posisi tersebut naik dari Rp400,5 triliun per Mei 2023 menjadi sekitar Rp451,3 triliun pada Mei 2024. Dengan kinerja tersebut, per Mei 2024, laba bersih BTN terekam sekitar Rp1,16 triliun.
Sebelumnya, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, sektor perumahan mencatatkan akselerasi sejalan dengan kondisi ekonomi yang juga positif. Peningkatan di sektor perumahan juga didukung berbagai kebijakan pembebasan pajak yang mendukung sektor tersebut.
Dampaknya, lanjut Nixon, penyaluran kredit dan pembiayaan perumahan di perseroan juga tumbuh positif. “Hal ini juga tidak terlepas dari upaya perseroan menurunkan angka backlog perumahan dan menyediakan rumah yang layak bagi seluruh masyarakat,” ujar Nixon.
Adapun, secara nasional, berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK, pertumbuhan kredit di sektor perbankan per April 2024 13,09% yoy. Data OJK tersebut juga menunjukkan pertumbuhan DPK di industri perbankan nasional mencatatkan kenaikan sebesar 8,21% yoy.
(akr)