Sinergi, Kunci Pemkab Kebumen Raih TPID Award 2024
loading...
A
A
A
Penduduk miskin di Kebumen tertinggi di Jawa Tengah yaitu mencapai 16,34 persen sehingga inflasi menjadi wajib untuk dilakukan penekanan inflasi baik dari sisi hulu maupun hilir. Bank Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Kebumen melakukan pasar murah BUMD gabah petani.
Kenaikan harga pangan khususnya di Kebumen mengalami kenaikan drastis pada Oktober-November 2023 mencapai 5,2 persen. Namun perlahan berangsur turun pada Desember 2023 menjadi 1,38 persen.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, TPID Kebumen melakukan kebijakan strategis yang fokus kepada 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif) untuk menekan inflasi atau kenaikan harga.
Dalam implementasinya, TPID Kebumen dari sisi hulu melakukan upaya peningkatan produktivitas pertanian dengan program SIMURP (Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project) melalui penerapan Teknologi CSA (Climate Smart Agriculture).
“Program SIMURP utamanya ditujukan untuk membangun resiliensi ketangguhan pertanian di Kebumen terhadap climate change. Oleh karena itu, di dalam SIMURP disajikan berbagai inovasi teknologi yang betul-betul adaptif dan mitigatif terhadap perubahan iklim yang terjadi,” ujar Bupati Arif saat dihubungi iNews Media Group secara terpisah.
Sedangkan dari sisi hilir, upaya yang dilakukan meliputi penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), pemberian subsidi pangan, Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM), penyaluran fasilitasi distribusi kepada petani/gapoktan/pelaku pangan lainnya. Kemudian melakukan pengawasan penyaluran Pasar Murah Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) Beras Bulog dan Minyak Goreng.
TPID Kebumen juga membentuk corporate farming untuk padi dan jagung dengan teknologi kalender tanam, pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) dan teknologi irigasi berselang (Intermittent Irrigation), pembuatan lumbung pangan, serta membuat pekarangan pangan lestari dan kebun Agrismart di tiap-tiap desa.
Kenaikan harga pangan khususnya di Kebumen mengalami kenaikan drastis pada Oktober-November 2023 mencapai 5,2 persen. Namun perlahan berangsur turun pada Desember 2023 menjadi 1,38 persen.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, TPID Kebumen melakukan kebijakan strategis yang fokus kepada 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif) untuk menekan inflasi atau kenaikan harga.
Dalam implementasinya, TPID Kebumen dari sisi hulu melakukan upaya peningkatan produktivitas pertanian dengan program SIMURP (Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project) melalui penerapan Teknologi CSA (Climate Smart Agriculture).
“Program SIMURP utamanya ditujukan untuk membangun resiliensi ketangguhan pertanian di Kebumen terhadap climate change. Oleh karena itu, di dalam SIMURP disajikan berbagai inovasi teknologi yang betul-betul adaptif dan mitigatif terhadap perubahan iklim yang terjadi,” ujar Bupati Arif saat dihubungi iNews Media Group secara terpisah.
Sedangkan dari sisi hilir, upaya yang dilakukan meliputi penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), pemberian subsidi pangan, Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM), penyaluran fasilitasi distribusi kepada petani/gapoktan/pelaku pangan lainnya. Kemudian melakukan pengawasan penyaluran Pasar Murah Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) Beras Bulog dan Minyak Goreng.
TPID Kebumen juga membentuk corporate farming untuk padi dan jagung dengan teknologi kalender tanam, pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) dan teknologi irigasi berselang (Intermittent Irrigation), pembuatan lumbung pangan, serta membuat pekarangan pangan lestari dan kebun Agrismart di tiap-tiap desa.
(ars)