Dampak Mencolok Tarif Uni Eropa terhadap Ekspor Mobil Listrik China

Selasa, 09 Juli 2024 - 10:58 WIB
loading...
A A A
Total ekspor mobil China untuk Juni naik 28% secara YoY menyusul kenaikan 23% pada Mei, didukung oleh ekspor mobil bensin yang kuat, menurut CPCA.

Di dalam negeri, penjualan mobil China turun 6,9% pada Juni dari tahun sebelumnya, hal ini menjadi meneruskan tren pelemahan untuk bulan ketiga berturut-turut karena insentif pemerintah gagal memacu permintaan konsumen ketika pemulihan ekonomi masih terseok-seok.

Penjualan kendaraan berpenumpang mencapai 1,78 juta, turun cukup jauh dari Mei yang menyusut 2,2% dan pelemahan 5,8% pada April.

Perang harga sejak 2023 membantu mengangkat penjualan kendaraan China di awal tahun, tetapi kurang berpengaruh dalam beberapa bulan terakhir meskipun ada subsidi baru dari pemerintah untuk perdagangan mobil, yang diumumkan pada April.

Untuk paruh pertama tahun ini, penjualan mobil domestik China naik 2,9% menjadi 9,93 juta kendaraan. Penjualan NEV bulan Juni menyumbang rekor 48,1% dari penjualan mobil domestik.

Raksasa EV China, BYD dan pendatang baru seperti Nio, Zeekr dan Leapmotor semuanya mencatat rekor penjualan bulanan.

Pertumbuhan keseluruhan dalam penjualan EV mendingin menjadi 9,9% dari 27,4% pada Mei, sementara penjualan hibrida plug-in melonjak 67,2%, naik dari lompatan 61,1% pada bulan sebelumnya.

Menggarisbawahi pelemahan dalam permintaan konsumen, indeks peringatan inventaris kendaraan yang disusun oleh Asosiasi Dealer Mobil China naik 8,3 poin persentase YoY menjadi 62,3% pada Juni.
(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1321 seconds (0.1#10.140)