Kredit Macet Meningkat, Penjualan Mobil Baru Lesu di Awal 2024

Jum'at, 12 Juli 2024 - 14:57 WIB
loading...
Kredit Macet Meningkat,...
Gaikindo mengungkapkan penjualan mobil mengalami penurunan di awal 2024. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan geliat penjualan mobil nasional alami stagnasi dengan rata-rata penjualan hanya mencapai 1 juta unit per tahun. Kondisi tersebut tidak beranjak naik tiap tahunnya, bahkan penjualan antara Januari-Mei 2024 mengalami penurunan sebesar 21% menjadi 334 ribu unit.

Sekretaris Utama Gaikindo, Kukuh Kumara menjelaskan stagnasi penjualan pasar mobil ini lantaran gap pendapatan rumah tangga dengan harga mobil baru terlalu jauh. Ia mengatakan, jurang antara pendapatan per kapita masyarakat dengan harga mobil baru semakin melebar.

"Pemerintah meminta kalau bisa produsen mobil kita masuk 10 besar produsen mobil terbesar di dunia. Kita memang sudah masuk one million club, namun kondisi kali ini menyebabkan kita turun lagi di level 15 dunia," kata Kukuh dalam acara IDX Channel, Jumat (12/7/2024).



Kukuh mengungkapkan selain faktor pendapatan, adanya kenaikan suku bunga global dan lonjakan kredit macet. Terlebih, situasi pasar otomotif Indonesia juga dipengaruhi oleh pengetatan pemberian kredit dari perusahaan pembiayaan kepada masyarakat. "Ini diperlukan upaya keras kita untuk mengembalikan tingkat penjualan itu," ucap Kukuh.

Data yang diperoleh Gaikindo dalam rentang waktu Januari sampai Mei 2024, total produksi mobil untuk wholesales yaitu 334.969 unit. Sedangkan untuk retail sales yaitu 362.698 unit sehingga totalnya yakni 466.230 unit.



Lebih lanjut, penjualan wholesales mobil nasional di bulan Mei 2024, dikutip dari Gaikindo, mengalami penurunan dibandingkan Mei 2023 sebesar 13,3%. Pada Mei 2023 tercatat mobil yang terjual yakni 82.189 unit, kemudian setahun setelahnya yakni hanya terjual 71.263 unit mobil.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1842 seconds (0.1#10.140)