Hotel dan Pusat Oleh-Oleh Segera Dibangun di Bandara Kertajati

Senin, 01 Juli 2019 - 14:25 WIB
Hotel dan Pusat Oleh-Oleh Segera Dibangun di Bandara Kertajati
Hotel dan Pusat Oleh-Oleh Segera Dibangun di Bandara Kertajati
A A A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan hingga Minggu (30/6/2019) malam proses pengalihan penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, berjalan dengan lancar.

“Saya terus memantau pengalihan penerbangan sampai penerbangan terakhir yang mendarat di Bandara Kertajati. Petugas dengan baik menyambut kedatangan penumpang pada penerbangan terakhir tadi malam dan memastikan tidak ada penumpang yang tidak terangkut transportasi darat menuju ke kota tujuan,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis, Senin (1/7/2019).

Menhub mengapresiasi kerjasama yang baik dari stakeholder terkait, sehingga proses pengalihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung ke Bandara Kertajati, Majalengka berjalan lancar.

"Saya mengapresiasi Angkasa Pura II, maskapai, Pemprov Jabar, Dishub Jabar, perusahaan angkutan jalan, dan stakeholder terkait lainnya, sehingga pengalihan rute ke Bandara Kertajati pada Minggu, 30 Juni 2019 dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti,” jelas Menhub.

Pada proses pengalihan ini, Pesawat pertama yang mendarat di Bandara Kertajati pada Minggu (30/6/2019) pukul 08.00 WIB yaitu pesawat Air Asia dari Denpasar, Bali yang membawa 133 penumpang. Selain pesawat Air Asia yang mendarat kemarin, juga mendarat pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan 335 Rute Denpasar – Kertajati pada pukul 14.15 WIB dan Lion Air dengan nomor perbangan 957 rute Pontianak – Kertajati pada pukul 21.00 WIB serta Lion Air nomor penerbangan 953 rute Lombok – Kertajati pada pukul 20.12 WIB.

Terkait dengan angkutan massal lanjutan, telah tersedia bus pemadu moda seperti Damri yang bisa digunakan penumpang pesawat untuk menuju kota tujuan. Pada hari Minggu kemarin, beberapa penumpang pesawat telah memanfaatkan bus Damri. Pemberangkatan Bus Damri pertama dari Bandara Kertajati yaitu menuju Bandung.

Bus Damri akan digratiskan selama satu bulan untuk para penumpang dari Bandara Kertajati. Selain memanfaatkan Damri, beberapa penumpang pesawat lainnya juga menggunakan travel, taksi online dan kendaraan pribadi.

“Informasi terkait angkutan lanjutan bagi penumpang pesawat agar lebih diintensifkan, sehingga penumpang tidak kebingungan untuk melanjutkan perjalanan ke kota tujuan setelah mendarat,” tegas Menhub.

Menhub berharap dengan adanya pengalihan penerbangan ini, Bandara Kertajati semakin ramai dan membawa dampak positif bagi pemerataan peningkatan perekonomian di Jawa Barat khususnya di daerah Kertajati, Majalengka dan sekitarnya seperti Cirebon, Patimban, Kertapati.

Dia menambahkan, pembangunan infrastruktur jalan dan penyediaan sarana transportasi massal yang mampu memudahkan masyarakat menuju Bandara Kertajati segera dilakukan. Begitu juga dengan pembangunan fasilitas pendukung di sekitar Bandara Kertajati seperti hotel, pusat makanan dan oleh-oleh.

“Saya harap Pemda di Jabar serta pihak-pihak terkait seperti pengusaha hotel, travel, wisata dan lainnya dapat terus melakukan promosi Bandara Kertajati kepada masyarakat. Misalnya, dengan pemberian diskon hotel untuk penumpang yang akan terbang melalui Bandara Kertajati," ungkapnya.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5506 seconds (0.1#10.140)