IHSG Akhir Pekan Diramal Menguat, Pantengin Saham-saham Ini

Jum'at, 19 Juli 2024 - 07:52 WIB
loading...
IHSG Akhir Pekan Diramal...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi dalam kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini berpotensi dalam kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.300 -7.354. Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dari perdagangan sebelumnya IHSG mengalami rebound dengan net buy asing sebesar Rp1,22 triliun.

"Secara teknikal dapat dikatakan bahwa penguatan ini terjadi karena IHSG telah menyelesaikan target koreksi sehat pada 7.200, walaupun belum sepenuhnya menutup gap pada 7.197," tulis William dalam analisisnya, Jumat (19/7/2024).



Penguatan berpotensi berlanjut hingga mendekati level all time high. Namun waspada ada potensi koreksi karena reli yang terlalu cepat dan siklus IHSG yang mengalami koreksi di awal semester II.

Secara analisis teknikal, IHSG telah berhasil bertahan di atas support 7.200, walaupun belum sepenuhnya menutup gap pada 7.197 namun target koreksi telah tercapai sehingga penguatan bisa berlanjut kembali.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 96.85 poin (+1.34%) menuju 7321.07 pada perdagangan hari Kamis 18 Juli 2024. Sebanyak 338 saham menguat, 208 saham menurun, dan 249 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 9.9T (all market).



Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal;

LSIP, buy, support 805, resistance 840.
Pergerakan harga membentuk pola inverted head & shoulders, dengan neckline pada 840 (pola belum terkonfirmasi).

NICL, buy, support 210, resistance 234.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20. Pergerakan harga membentuk pola rising wedge.

ITMG, buy, support 25875, resistance 27050.
Penguatan dengan potensi menutup gap pada 27050.

MLIA, buy, support 364, resistance 396.
Pergerakan harga membentuk pola rectangle (dikenal juga dengan fase bottoming) dengan neckline pada 388 (pola belum terkonfirmasi).
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1784 seconds (0.1#10.140)