Rencana Jalan Tol Memanfaatkan Tanggul Laut Diapresiasi

Senin, 15 Juli 2019 - 22:01 WIB
Rencana Jalan Tol Memanfaatkan...
Rencana Jalan Tol Memanfaatkan Tanggul Laut Diapresiasi
A A A
JAKARTA - Rencana pemerintah mengembangkan jaringan jalan tol baru di sebelah utara Jakarta memanfaatkan tanggul laut diapresiasi. Jaringan tol baru tersebut dinilai akan mampu mengurai kepadatan kendaraan dari arah Bekasi dan sekitarnya.

"Apalagi, aksesnya ini menghubungkan Bekasi dan Banten, saya kira ini cukup positif dan patut diapresiasi. Tapi yang lebih penting harus kita lihat lagi dari sisi teknisnya seperti apa dari desain enginering-nya," ucap Anggota Komisi V DPR bidang Transportasi Muhidin M Said, kepada KORAN SINDO di Jakarta, Senin (15/7/2019).

Namun menurutnya rencana tersebut masih akan dibahas lebih dalam. Sebab, proyek itu harus masuk melalui jaringan jalan tol baru yang direncanakan Badan Pengelola Jalan Tol Kementerian PUPR.

Terpisah, pengamat transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno mengatakan, konsep pembangunan jalan tol baru memanfaatkan tanggul di wilayah utara Jakarta juga harus dipikirkan dari sisi pemanfaatan produk angkutan massal lainnya. Dia beralasan pemerintah juga merencanakan membangun jalur Moda Raya Terpadu (MRT) dari Barat ke Timur.

"Ya sebenarnya tidak masalah jalan tolnya di bangun di atas tanggul, tapi harus diutamakan adalah angkutan massalnya dulu berupa MRT yang East-West ini," ucapnya.

Menurutnya, baik MRT maupun jalan tol di atas tanggul punya manfaat positif, selama mampu mengurai kepadatan kendaraan. "Dan yang lebih penting adalah bagaimana mengurangi angkutan pribadi supaya masyarakat beralih moda ke angkutan massal ini," ucapnya.

Dia menambahkan, pemerintah tidak akan membutuhkan anggaran yang besar melalui pemanfaatan jalan tol di atas tanggul, sebab pembangunannya juga akan menggunakan sistem konsesi. "Yang pasti butuh investor. Sedangkan pemanfaatan tanggul sendiri saya kira bisa menghemat karena tidak memerlukan timbunan yang lebih besar untuk bangun jalan tolnya," tegas dia.

Diketahui, pemerintah berencana mengembangkan jaringan tol baru di wilayah utara Jakarta. Tol yang akan menghubungkan wilayah Bekasi-Banten ini juga akan berfungsi sebagai tanggul laut.

Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Jarot Widyoko menuturkan, draf rencana pengembangan ini masih disusun pemerintah bekerja sama dengan Korea Selatan dan Belanda. Belum lama ini, Indonesia telah memperbarui nota kerja sama dengan Korsel dan Belanda yang sebelumnya telah berakhir pada Mei 2019 lalu.
(fjo)
Berita Terkait
Pro Kontra Giant Sea...
Pro Kontra Giant Sea Wall, Tanggul Laut Raksasa Penahan Banjir Rob
Viral Tanggul Raksasa...
Viral Tanggul Raksasa Pembatas Laut Muara Baru Bocor, Ini Penjelasan Heru Budi
Heru Budi Diminta Gerak...
Heru Budi Diminta Gerak Cepat Bangun Tanggul Laut Raksasa Atasi Banjir di Jakarta
Tebar Janji, Ridwan...
Tebar Janji, Ridwan Kamil Siapkan Program Giant Sea Wall Tahan Banjir Jakarta
Prabowo Bertemu Delegasi...
Prabowo Bertemu Delegasi Japan-Indonesia Association, Bahas Investasi hingga Kelanjutan Blok Masela
Cegah Banjir Rob Jakarta,...
Cegah Banjir Rob Jakarta, Pramono Anung Bakal Prioritaskan Giant Mangrove Sea Wall
Berita Terkini
Berkah Ramadan untuk...
Berkah Ramadan untuk Nasabah PNM Mekaar, Akses Pasar Lebih Luas lewat Cici Rosa
6 jam yang lalu
Naik 14%, BSI Siapkan...
Naik 14%, BSI Siapkan Uang Tunai Rp42,88 Triliun Menjelang Idulfitri 1446 H
6 jam yang lalu
Memperluas Edukasi dan...
Memperluas Edukasi dan Literasi Aset Kripto lewat Program Pintu Goes to Office
7 jam yang lalu
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
7 jam yang lalu
Tetap Solid, BRI Life...
Tetap Solid, BRI Life Catatkan APE Rp3,07 Triliun di 2024
7 jam yang lalu
Waketum Kadin James...
Waketum Kadin James Riady: Tak Ada Negara yang Lebih Baik dari Indonesia
8 jam yang lalu
Infografis
Selama Ramadan, Penggunaan...
Selama Ramadan, Penggunaan Bahu Jalan Tol Dalam Kota Dimajukan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved